Konferensi Imam Masjid Dunia-Pekanbaru 2013

Diikuti oleh para imam masjid di berbagai negara mewakili benua Asia, Afrika dan Eropa, pertemuan ini digelar pada tanggal 2 s/d 6 Desember 2013 bertmpat di Hotel Arya Duta Jl Diponegoro 34, Pekanbaru, Riau. Bertemakan “Revitalisasi peran imam masjid dalam membangun umat yang berkeadaban”, konferensi ini berlangsung dengan penuh optimisme bagi para imam masjid.
Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Menteri Agama : Nasharuddin Umar, MA ini langsung dilanjutkan dengan sidang yang disampaikan pemakalah secara bergantian dari masing-masing negara dengan diterjemahkan dalam 3 bahasa, dilanjutkan dengan tanya-jawab/masukan dari para peserta.
“Pertemuan ini menghasilkan 32 rekomendasi tentang peran aktif imam dan masjid”, begitu papar salah satu peserta konferensi dari masjid nasional Al-Akbar imam besar KH. Abd Hamid Abdullah, MS.i. Hasil konferensi ini disepakati terbentuknya Majlis Imam Masjid Se-Dunia yang berkedudukan di Pekanbaru. Tterpilih menjadi Sekretaris Jendral dari Indonesia (Ketua Panitia Penyelenggara) Prof Dr Ir Teuku H Dahril, M.Sc. Sedangkan Ketua Dewan Organisasi terpilih dari Kuwait. Sebagai anggota Dewan dari negara: Pakistan, Afrika Selatan, Sinegal, dan Perancis.

Pertemuan semacam ini rencananya akan dilakukan setahun sekali untuk menyatukan persepsi, aksi dan visi para imam masjid di seluruh negara muslim tentang peran masjid dan imam dalam membangun umat yang berkeadaban. Pada tahun 2014 akan digelar konferensi di Kuwait.











Masjid Al-Akbar Surabaya Siapkan Layar Lebar Untuk Jamaah Salat Idul Adha

Untuk kepentingan jamaah, Masjid Al-Akbar Surabaya menyiapkan layar lebar untuk pelaksanaan Salat Idul Adha 1434 H besok, Selasa (15\/10\/2013). Layar lebar itu dipasang di empat sudut. Pemasangan layar ini dikhususkan untuk jamaah yang tidak bisa melihat langsung posisi imam dan penceramah.

\\\"Jamaah yang mendapat tempat atau shaf di sisi kanan dan kiri dan tidak melihat penceramahnya,maka kami siapkan layar lebar agar bisa melihat dan mendengar isi ceramah,\\\" ujar Humas Masjid Al-Akbar Surabaya Helmi M. Noor kepada wartawan, Senin, (14\/10\/2013).

Helmi menjelaskan, bertindak sebagai khotib adalah Prof Faishol Haq, Guru Besar IAIN Sunan Ampel. Sedangkan, imam salat yakni KH Abdul Hamid Abdullah, imam besar Masjid Al-Akbar. Salat iednya sendiri akan dimulai tepat pukul 06.00 WIB.

Persiapan lainnya, lanjut Helmi, panitia sudah mempersiapkan segala keperluan untuk Salat Idul Adha hingga proses penyembelihan hewan qurban. Untuk keperluan berwudlu, sebanyak 527 kran disiapkan oleh panitia untuk menghindari antrean berwudlu.

\\\"Dengan banyaknya kran dan toilet, diharapkan tidak ada antrean saat mengambil air wudlu. Apalagi biasanya jumlah jamaah untuk Idul Adha lebih banyak dibandingkan Idul Fitri karena tidak bersamaan dengan musim mudik,\\\" kata dia.

Selain itu, panitia juga sudah menyiapkan kursi roda untuk membantu jamaah berkebutuhan khusus masuk ke masjid. Tak ketinggalan, tenaga medis dan ambulans juga sudah siap mengantisipasi jamaah yang sewaktu-waktu memerlukannya.

Perkiraan Helmi, lebih dari 60 ribu jamaah akan mengikuti Shalat Idul Adha di masjid kebanggan Jawa Timur dan Tanah Air tersebut. Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan instansi lainnya untuk membantu pengamanan maupun pengaturan jalan di sekitar masjid.

Tahun ini diperkirakan jumlah hewan qurban yang akan disembelih melebihi Idul Adha sebelumnya. Jika pada 2012 lalu total ada 110 ekor hewan qurban yang masuk ke panitia, terdiri dari 81 ekor kambing dan 29 ekor sapi.

Sedangkan hingga Senin sore, total lebih dari 50 ekor kambing sumbangan masyarakat yang masuk ke panitia. Sedangkan untuk sapi tercatat sejumlah 15 ekor, dan masih bisa bertambah hingga jelang waktu penyembelihan.

Sementara itu, untuk pemotongan hewan qurban jenis sapi, Masjid Al-Akbar Surabaya akan menyembelihnya pada H+1 atau Rabu (16\/10\/2013). Sedangkan untuk kambing, tidak akan disembelih di sana karena dibagikan ke sejumlah yayasan usai Shalat Idul Adha.

\\\"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, khusus sapi akan disembelih di masjid dan dagingnya dibagikan ke masyarakat yang telah dikoordinir oleh panitia dan tidak dibagi di masjid. Sedang untuk kambing dibagikan berupa hewan ke sejumlah yayasan,\\\" kata Helmi.

Pihaknya beralasan, panitia tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti antrean panjang yang mengakibatkan berdesak-desakannya masyarakat hingga terinjak-injak.

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-2386080/masjid-al-akbar-surabaya-siapkan-layar-lebar-untuk-jamaah-salat-idul-adha

Posisi Imam di Ka'bah

Ada hal menarik ketika kita melihat persiapan shalat diMasjid yang menjadi pusat ibadah umat Islam, yakni Masjidil Haram. Tidak seperti masjid yang lain, dimana tempat imam memimpin shalat telah disediakan secara khusus, tidak demikian di Masjidil Haram. Posisi imam akan ditentukan dengan benyak tidaknya jumlah jamaah yang bermakmum, karena itu terkadang imam ada dibagian depan, merapat ke Ka’bah, pada saat jumlah jamaah membludak, tetapi terkadang posisi imam berada ditengah pelataran tempat thawaf, pada saat jumlah jamaah tidak terlalu banyak.
Kerena posisi imam shalat bisa berpindah-pindah, maka dibeberapa tempat telah dipersiapkan lobang-lobang khusus untuk menancapkan jack microphone. Lobang-lobang ini ada dibagian depan dekat dengan ka’bah, juga ada dibagian tengah pelataran tempat thawaf. Microphone yang dipergunakan untuk shalatpun tidak serta merta memiliki tempat khusus, mengingat begitu ramainya pelataran tempat thawaf, karena itu setiap akan dilaksanakan shalat lima waktu, microphone akan dibawa kedepan, dan setelah shalat selesai dilaksanakan, microphone akan dibawa kembali ketempat sound sytem yang berada dilantai dua Masjidil Haram.
.IMG00094-20100516-0626.jpgIMG00095-20100516-0632.jpg

Pengajian Isro' Mi'roj

Dihadiri sekitar 300 jama'ah PPTQ, acara ini dimulai jam 19:00 ba'da Isya di gang Pagesangan II H, Surabaya. Acara ini diisi dengan penampilan qiro'ah qori-qori Surabaya dan qosidah Miftahul Jannah. Diakhiri dengan tausiyah isro' mi'roj oleh Ust Abd Hamid Abdulloh
Isro miroj
Jama'ah Ibu-Ibu PPTQ 
Isro miroj
Jama'ah Bapak-Bapak PPTQ

Semarak Festival Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H Di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya

Semarak Festival Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H Di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H, Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) mengadakan berbagai kegiatan yang dimulai sejak 5 s.d 14 April 2013 yang dikemas dalam bentuk Festival Maulid 1434 H yang ke-8.

Festival ini meliputi berbagai bidang, antara lain pengembangan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan, yang terbukti mendapat perhatian dan simpati dari masyarakat yang cukup baik. Adapun tema yang di angkat pada Festival Maulid tahun ini adalah “Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H, Kita Teladani Akhlaq Rasulullah untuk Berkhidmat Memakmurkan Masjid dan Ummat”.

Berikut adalah rangkaian kegiatan Festival Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H di MAS:

KEGIATAN KEAGAMAAN

1. Khataman Al Qur’an 12 April 2013
Kegiatan yang terlaksana di ruang Utama MAS ini diikuti oleh 5 huffadz (Penghafal Al Qur’an) dan disimak oleh jamaah MAS.

2. Kajian Maulid Nabi oleh Ust.H.Sholeh Drehem, Lc 23 Januari 2013
Kajian bertema ”Rasulullah SAW Uswah Hasanah Kita” ini dilanjutkan dengan Gema Shalawat Nabi yang di pimpin oleh KH. Abdussomad Buchori dan KH. Abdul Hamid Abdullah, SH, M.Si selaku imam besar MAS. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Utama MAS.

3. Pengajian Akbar bersama Ust Drs.H. Su’udi Sulaiman (Pengisi Kajian Rutin TVRI) 13 April 2013
Tema yang diangkat pada Pengajian Akbar ini adalah ”Implementasi Akhlaq Rasulullah dalam Kehidupan”

KEGIATAN SOSIAL DAN SENI BUDAYA

1. Pemberian santunan kepada 150 dhuafa dari bapak Gubernur Jawa Timur 5 April 2013

2. Khitanan Masal Gratis 14 April 2013
Kegiatan ini iikuti oleh putra-putra kaum dhuafa’ di Surabaya, sebanyak 77 anak dari 89 Pendaftar. Setiap peserta diberi bingkisan antara lain : sarung, kopiyah dan baju koko. Khitanan Massal ini dikoordinir oleh Biro Kesra Prov. Jatim, dibantu Dinas Kesehatan prov Jatim, dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

3. Pelayanan KB, Pengobatan dan Pembagian Sembako Gratis 5 April 2013
Kegiatan ini dikoordinir oleh BKKBN & BPPKB, Biro Administrasi Kesra dan BAZ Prov Jatim.

4. Pameran produk unggulan dan UKM 5-14 April 2013
Pameran ini diikuti sebanyak 48 stand dan dikoordinir oleh Biro Perekonomian Provinsi Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jawa Timur. dengan omzet+ Rp. 642.419.100 naik 4 % dari tahun lalu.

5. Lomba Qasidah Rebana Klasik, Hadrah Al Banjari dan Nasyid
Lomba Qasidah Rebana Klasik diikuti sebanyak 50 Group. Kegiatan ini berlangsung tanggal 8 -9 April 2013.

Lomba Hadrah al Banjari diikuti 51 Group pada tanggal 10-11 April 2013.

Lomba Nasyid diikuti oleh 17 Group terbaik kabupaten/kota se-Jawa Timur pada 12 April 2013.

Penanggung jawab Lomba Qasidah Rebana Klasik, Hadrah Al Banjari dan Nasyid ini adalah Masjid Nasional al-Akbar Surabaya didukung oleh Dinas Pariwisata Jawa Timur, Kanwil Depag Prov. Jatim, Depag Kota Surabaya. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 19.00 s.d selesai di Panggung Utama MAS.

6. Lomba Mewarnai 7 April 2013.
Lomba ini diikuti oleh anak usia TK/ RA se Surabaya dan sekitarnya. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Masjid Nasional al-Akbar Surabaya didukung oleh Dinas Dinas Pendidikan, UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian sekolah Dinas Pendidikan Prov Jatim. Lomba ini bertempat di Area Air Mancur MAS.

7. Jalan Sehat Dakwah (JSD) 14 April 2013.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 12.000 orang. Penanggung jawab kegiatan ini adalah Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya yang didukung oleh Dispora Prov. Jatim dan Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur. Rute Jalan Sehat ini adalah start/finish di halaman Timur MAS jarak yang ditempuh + 5 KM.

8. Fashion Show (Busana Muslim) anak 5 April 2013
Lomba ini diikuti oleh 43 anak usia TK/SD se-Surabaya dan sekitarnya, dibantu oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dan UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian sekolah Dinas Pendidikan Prov Jatim. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 19.00 s.d selesai di Panggung Utama MAS.

9. Pildacil 6-7 April 2013
Pildacil diikuti oleh siswa tingkat TK/SD se-Surabaya dan sekitarnya dengan jumlah peserta 53 anak. Kegiatan ini dibantu oleh Dinas Pendidikan Prov Jawa Timur, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya.

10. Beberapa pelatihan dan seminar yaitu:
a. Kursus Calon Pengantin 21 Maret 2013
b. Training Remaja tentang “Hipnoteraphy Meraih Sukses UNAS” 10 Maret 2013
c. Seminar “Enterpreneur Ekonomi Syari’ah” 6 April 2013

PETA DAN DENAH LOKASI MTQ XXV JATIM TAHUN 2013


PETA LOKASI MTQ XXV JATIM TAHUN 2013


GELORA 10 NOPEMBERJalan Tambaksari Surabaya
> Upacara Pembukaan
> Start Pawai Ta’aruf
> Pameran Produk Unggulan
Lomba Cab. Tilawah Dewasa dan Qira’at As-Sab'ah> Sekretariat Panitia
> Media Center  

KAPASITAS GOR 10 NOPEMBER
Menampung 20.000 orang
Tersedia arena parkir 
 Mudah dijangkau 
 Letak strategis di tengah kota


Jalan Manyar Kertoadi Surabaya
> Penerimaan Kafilah
> Pemondokan Kafilah
Lomba Cab. 
Tilawah Anak-anak dan MHQ 5 Juz Tilawah
Lomba Cab. Tartil dan MHQ 1 Juz Tilawah
> Posko Terpadu
> Media Center 
 


KAPASITAS  ASRAMA HAJI
Mampu memuat 5.000 orang

MASJID NASIONAL AL AKBAR
Jalan Masjid Agung No. 1 Surabaya
CABANG TILAWAH REMAJA DAN CACAT NETRA

KAPASITAS  BASEMEN AL AKBAR
Mampu memuat 200 orang
Tersedia arena parkir
Mudah dijangkau
Letak strategis di selatan  kota


 

GEDUNG ISLAMIC CENTER SURABAYA
Jl. Raya Dukuh Kupang 122-124 Surabaya


CABANG FAHMIL AL-QUR’AN (MFQ)
>  CABANG SYARHIL AL-QUR’AN (MSQ)
>  CABANG KHOT AL-QUR’AN (MKQ)




GEDUNG PKK KOTA SURABAYA 
Jalan Tambaksari Surabaya
> CABANG TAFSIR BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

KAPASITAS  GEDUNG PKK KOTA
Mampu menampung 300 orang
Full AC
Letak strategis di tengah kota
  



RUANG POLA BAPPEKO
Jalan Pacar No. 8 Surabaya 
CAB. MHQ 10 JUZ dan 20 JUZ

KAPASITAS RUANG POLA BAPPEKO
Mampu memuat 300 orang
Full AC
Tersedia Smoking Area
Letak strategis di tengah kota
  



BALAI BUDAYA SURABAYA

CAB. MHQ 30 JUZ dan TAFSIR BAHASA ARAB

KAPASITAS BALAI BUDAYA
Mampu memuat 350 orang
FuII AC
Letak strategis di tengah kota


  


GRAHA SAWUNGGALING
Jalan Jimerto No. 25-27 Surabaya
>  PELANTIKAN DEWAN HAKIM
>  CABANG MUSABAQAH MAKALAH  ILMIYAH AL-QUR’AN (M2IQ)

KAPASITAS GRAHA SAWUNGGALING
Mampu menampung 500 orang
Full AC
Tersedia Arena Parkir
Letak strategis di Pusat Pemerintahan

Kitab Baiquniyyah Terjemah

Kitab Baiquniyyah Terjemah
Kumpulan Kitab Terjemah Baiquniyah, Terjemah Baiquniyah download, Terjemah Baiquniyah for free, downlod Terjemah Kitab Baiquniyah, Penjelasan Kitab Terjemah Baiquniyah, Kitab Baiquniyah tentang hadits, riwayat hadits menurut Kitab Baiquniyah
terjemahan al-mazumah al-baiquniyyah dlm ilmu mustalah hadis

Manzhumatul Baiquniyah


أَبÙ'ـدَأُ بِالحَمÙ'ـدِ مُـصَلِÙ'ياً علـى * مُحَمَÙ'ــدٍ خَيÙ'رِ نَبيِÙ' أُرÙ'سِـلا

Aku memulai dengan memuji Allah dan bershalawat atas Muhammad, nabi terbaik yang diutus

وَذي مـنÙ' أقسـامِ الحَديثِ عِدَÙ'Ù‡Ù' * وَكُـلُÙ' وَاحِـدٍ أَتَى وَعَـدَÙ'Ù‡Ù'

 Inilah berbagai macam pembagian hadits.. Setiap bagian akan datang penjelasannya

Ø£ÙŽÙˆÙŽÙ'لُهَا الصَÙ'حِيحُ وَهُـوَ مَا اتَÙ'صَـلÙ'Ù'* إسÙ'نَادُهُ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ…Ù' يَشُـذَÙ' Ø£ÙŽÙˆÙ' يُعَـلÙ'Ù'


Pertama hadits shahih yaitu yang bersambung sanad nya, tidak mengandung syadz dan ‘illat

 ÙŠÙŽØ±Ù'ويهِ عَدÙ'Ù„ÙŒ ضَـابِطٌ عَنÙ' مِثÙ'لِـهِ * مُعÙ'تَمَـدٌ فِي ضَبÙ'طِهِ ÙˆÙŽÙ†ÙŽÙ‚Ù'لِـهِ

Perawi nya ‘adil dan dhabith yang meriwayatkan dari yang semisalnya (‘adil dan dhabith juga) yang dapat dipercaya ke-dhabith-an dan periwayatan nya

وَالحَسَنُ المَعÙ'روفُ طُرÙ'قـاً وَغدَتÙ' * رِجَالَهُ لا كَالصَÙ'حِيحِ اشÙ'تَهَرَتÙ'

(Kedua) Hadits Hasan yaitu yang jalur periwayatannya ma’ruf.. akan tetapi perawinya tidak semasyhur hadits shahih

وَكُلُÙ' مَا عَنÙ' رُتÙ'بَةِ الحُسÙ'نِ قَصُـرÙ' * فَهُوَ الضَÙ'عِيفُ ÙˆÙŽÙ‡Ù'ÙˆÙŽ Ø£ÙŽÙ‚Ù'سَامَاً كَثُرÙ'

Setiap hadits yang lebih rendah dari derajat hadits hasan adalah hadits (ketiga) Dhaif dan terbagi atas banyak bagian

وَمَـا أُضِيفَ لِلنَÙ'بي المَرÙ'فُــوعُ * وَمَـا لِتَابِعٍ هُـوَ المَقÙ'طُـوعُ

Hadits yang disandarkan kepada nabi adalah Hadis Marfu’, dan yang disandarkan kepada Tabi’in adalah Hadits Maqthu’

والمُسÙ'نَدُ المُتَÙ'صِلُ اÙ'لإسÙ'نَادِ مِــنÙ' * رَاوِيهِ حَتَÙ'Ù‰ المُصÙ'طَفَى ولَمÙ' يَبنÙ'

Hadits Musnad adalah yang bersambung sanadnya perawinya sampai kepada nabi tanpa terputus
وَمَـا بِسَـمÙ'عِ كُلِÙ' رَاوٍ يَتَÙ'صِـلÙ' * إسÙ'نَادُهُ لِلÙ'مُصÙ'طَفَى فَالÙ'مُتَÙ'صِـلÙ'

Hadits yang setiap perawi nya mendengar satu sama lain dan bersambung sanad nya sampai nabi maka disebut Al Muttashil (bersambung)

مُسَلÙ'سَلٌ قُلÙ' مَا عَلَى وَصÙ'فٍ أَتَى * مِثÙ'لُ أَمَا وَاللـهِ Ø£ÙŽÙ†Ù'بَانِي الÙ'فَتَـى

Hadits Musalsal adalah hadits yang dibawakan dengan menyertakan sifat (yang selalu sama) seperti perkataan perawi “Ketahuilah, Demi Allah telah memberitahuku seorang pemuda”

كَـذَاكَ قَـدÙ' حَدَÙ'ثَنِيهِ قَائِمــا * Ø£ÙŽÙˆÙ' بَعÙ'ـدَ Ø£ÙŽÙ†Ù' حَدَÙ'ثَنِـي تَبَسَÙ'ـما

Begitu juga seperti “Si Fulan Telah bercerita kepadaku sambil berdiri” atau “setelah bercerita kepadaku, ia tersenyum”

عَزِيزُ مَرÙ'وِي اثÙ'نَينِ Ø£ÙŽÙˆÙ' ثَلاَثَــهÙ' * Ù…ÙŽØ´Ù'هُورُ مَرÙ'وِي فَوÙ'Ù‚ÙŽ مَـا ثَلاَثَهÙ'

 Hadits ‘Aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua atau tiga orang perawi sedangkan Hadits Masyhur diriwayatkan oleh lebih dari tiga perawi

مُعَنÙ'عَنٌ كَعَنÙ' سَعِيدٍ عَـنÙ' كَـرَمÙ' * وَمُبÙ'Ù‡ÙŽÙ…ÙŒ مَـا فيهِ رَاوٍ Ù„ÙŽÙ…Ù' يُسَـمÙ'Ù'

Hadits Mu’an’an itu seperti perkataan perawi “dari sa’id, dari Karom” dan Al Mubham itu hadits yang perawinya tidak diberi nama

وَكُـلُÙ' مـَا Ù‚ÙŽÙ„ÙŽÙ'تÙ' رِجَالُهُ عَـلاَ * وَضِـدُهُ ذَاكَ الَÙ'ذِي قَدÙ' نَـزَل
اَ
Setiap hadits yang sedikit perawinya disebut hadits ‘Aaliy dan kebalikannya disebut hadits Naazil

وَمَا أَضَفÙ'تَهُ إِلى الأَصÙ'حَـابِ مِنÙ' * Ù‚ÙŽÙˆÙ'لٍ وَفِعÙ'لٍ فَهÙ'ÙˆÙŽ Ù…ÙŽÙˆÙ'قُوفٌ زُكِن

Perkataan atau perbuatan yang kau sandarkan kepada Sahabat adalah Hadits Mauquf

وَمُرÙ'سَـلٌ مِنÙ'هُ الصَÙ'حَابِيُÙ' سَقَطÙ' * وَقُلÙ' غَرِيبٌ مَا رَوَى رَاوٍ فَقَط

Hadits Mursal adalah hadits yang perawinya gugur di tingkat Sahabat dan katakanlah Hadits Gharib itu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi saja

وَكُـلُÙ' مَا لَـمÙ' يَتَÙ'صِلÙ' بِحَـالِ * إِسÙ'ـنَادُهُ مُنÙ'قَطِعُ اÙ'لأوÙ'صَـالِ

Setiap hadits yang tidak bersambung sanadnya disebut Hadits Munqathi’


وَالمُعÙ'ضَلُ السَÙ'ـاقِطُ مِنÙ'هُ اثÙ'نَـانِ * وَمَـا أَتَى مُدَلَÙ'سـاً Ù†ÙŽÙˆÙ'عَـان

Hadits Mu’dhal adalah hadits yang gugur pada sanadnya dua rawi. Hadits yang ditadlis ada dua macam

الأَوَÙ'لُ الاسÙ'ـقَاطُ للشَÙ'ÙŠÙ'خِ وَأنÙ' * ÙŠÙŽÙ†Ù'قُـلَ عَـمَÙ'Ù†Ù' فَوÙ'قَهُ بِعَنÙ' ÙˆÙŽØ£ÙŽÙ†

 Pertama, menggugurkan syaikhnya dan menukil dari perawi di atas nya dengan kata ” dari (عَنÙ') ” dan“bahwa (Ø£ÙŽÙ†ÙŽÙ')”

وَالثَÙ'انِ لا يُسÙ'ـقِطُهُ لَكِنÙ' يَصِفÙ' * Ø£ÙŽÙˆÙ'صَـافَهُ بِمَا بِـهِ لا ÙŠÙŽÙ†Ù'عَـرِفÙ'

Kedua, tidak menggugurkan (syaikh) nya akan tetapi mensifatinya dengan sifat yang tidak dikenal

وَمَا يُخَـالِفÙ' ثِقَةٌ فِيـه المَـلا * فَالشَÙ'اذُÙ' وَالمَقÙ'لُوبُ قِسÙ'مَانِ تَـلا

Hadits (tsiqah) yang menyelisihi hadits yang (lebih) tsiqah disebut dengan Hadits Syadz. Hadits Maqlub ada dua jenis

إِبÙ'ـدَالُ رَاوٍ مَا بِرَاوٍ قِسÙ'ــمُ * ÙˆÙŽÙ‚ÙŽÙ„Ù'بُ إِسÙ'ـنَادٍ لِمَتÙ'نٍ قِسÙ'ــم

Pertama, terganti (terbolak-balik) rawi yang satu dengan yang lain. Kedua, terbolak-baliknya sanad matan tertentu dengan sanad matan yang lain

وَالÙ'فَـرÙ'دُ مَا Ù‚ÙŽÙŠÙŽÙ'دÙ'تَـهُ بِثِقَــةِ * Ø£ÙŽÙˆÙ' جَمÙ'عٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' قَصÙ'رٍ عَلَى رِوَايَـة

Hadits Fard adalah hadits yang kau kaitkan dengan periwayatan seorang yang tsiqah, atau periwayatan sebuah kelompok tertentu, atau terbatas/dikhusukan pada riwayatnya saja

وَمَـا بِعِلَÙ'ةٍ غُمُوضٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' خَفَــا * مُـعَلَÙ'Ù„ÙŒ عِنÙ'دَهُـمُ قَـدÙ' عُرِفَـا

Hadits yang mengandung cacat yang samar atau tersembunyi dikenal oleh Ahli Hadits dengan Hadits Mu’allal

وَذو اخÙ'تِلافِ سَـنَدٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' مَتÙ'ـنِ * مُضÙ'طَرِبٌ عِنÙ'دَ أُهَـيÙ'لِ الÙ'فَـنِÙ'

Hadits yang sanad atau matannya berselilih (memiliki perbedaan) menurut Ahli Hadits disebut Hadits Mudhtharib

وَالمُدÙ'رَجَاتُ في الحَدِيثِ مَا أَتَتÙ' * مِنÙ' بَعÙ'ضِ Ø£ÙŽÙ„Ù'فَاظِ الرُÙ'واةِ اتَÙ'صَلَتÙ'

Hadits Mudraj yaitu hadits yang datang (ditambahkan) pada (sanad atau matan) nya sebagian lafaz-lafaz perawi

وَمَا رَوَى كُلُÙ' قَرِينٍ عَنÙ' أَخِـهÙ' * مُدَبَÙ'جٌ فَاعÙ'رِفÙ'هُ حَقَـاً وَانÙ'تَخِـهÙ'

Hadist yang diriwayatkan oleh setiap teman dari saudaranya disebut Hadits Mudabbaj

مُتَÙ'فِقٌ لَفÙ'ظـاً وَخَطـاً مُتَÙ'فِـقُ * وَضِدُÙ'هُ فِيمَــا ذَكَرÙ'نَا المُفÙ'تَرِقÙ'

Kesesuaian lafaz dan tulisan (nama perawi) nya disebut Muttafiq dan kebalikan dari yang kami sebutkan disebut Muftariq

مُؤتَلِفٌ مُتَÙ'فِقُ الخَطِÙ' فَقَـــطÙ' * وَضِدُÙ'هُ مُخÙ'تَلِفٌ فَاخÙ'Ø´ÙŽ الغَلَطÙ'

Mu’talif itu jika sesuai tulisan (nama perawi) nya saja (tidak lafaznya) dan kebalikannya disebut Mukhtalif maka waspadailah kekeliruan

وَالمُنÙ'كَرُ الÙ'فَرÙ'دُ بِهِ رَاو غَــدَا * تَعÙ'دِيلُهُ لا ÙŠÙŽØ­Ù'مِــلُ التَÙ'فَـرُÙ'دَا

Hadits munkar adalah hadits yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang tidak diterima ta’dil nya dalam keadaan menyendiri

مَتÙ'رُوكُهُ مَا وَاحِدٌ بِهِ انÙ'فَــرَدÙ' * وَأَجÙ'مَعُوا لِضَعÙ'فِهِ فَهÙ'ÙˆÙŽ كَــرَدÙ'Ù'

Hadits Matruk adalah hadits yang menyendiri perawinya dan mereka (para ahli hadits) menyepakati Kedhaifan Rawi tersebut dan menolaknya


وَالكَــذِبُ المُخÙ'تَلَقُ المَصÙ'نُوعُ * عَلَى النَÙ'بِي فَــذَلِكَ المَوÙ'ضُوعُ

Hadits dusta yang dibuat-buat (dipalsukan) atas nama nabi maka itulah Hadits Maudhu’

وَقَــدÙ' أَتَتÙ' كَالجَوÙ'هَرِ المَكÙ'نُونِ * سَــمَÙ'ـيÙ'تُهَا Ù…ÙŽÙ†Ù'ظُومَةَ البَيÙ'قُونِي

Sungguh nadzham ini seperti Al Jauhar Al Maknun yang ku beri nama Mandzhumah Al Baiquuniyah

فَـــوÙ'Ù‚ÙŽ الثَÙ'لاثِينَ بِأَرÙ'بَعٍ أَتَتÙ' * أَبÙ'يَاتُهـــَا ثُمَÙ' بِخَيرٍخُـتِمَت

Datang dengan 34 bait kemudian ditutup dengan baik

Syarah al Manzumah al Baiquniyyah oleh Sheikh Muhammad Awwad al-Manqush
http://www.mediafire.com/?esa49t17dn4eh6o Part 1
http://www.mediafire.com/?1mro48zcqgt6g4o Part 2

Terjemah Kitab Baiquniyyah Untuk Hp

Terjemah Kitab Baiquniyah Gratis

Terjemah Kitab Baiquniyah Gratis
Kumpulan Kitab Terjemah Baiquniyah, Terjemah Baiquniyah download, Terjemah Baiquniyah for free, downlod Terjemah Kitab Baiquniyah, Penjelasan Kitab Terjemah Baiquniyah, Kitab Baiquniyah tentang hadits, riwayat hadits menurut Kitab Baiquniyah
terjemahan al-mazumah al-baiquniyyah dlm ilmu mustalah hadis

Manzhumatul Baiquniyah


أَبÙ'ـدَأُ بِالحَمÙ'ـدِ مُـصَلِÙ'ياً علـى * مُحَمَÙ'ــدٍ خَيÙ'رِ نَبيِÙ' أُرÙ'سِـلا

Aku memulai dengan memuji Allah dan bershalawat atas Muhammad, nabi terbaik yang diutus

وَذي مـنÙ' أقسـامِ الحَديثِ عِدَÙ'Ù‡Ù' * وَكُـلُÙ' وَاحِـدٍ أَتَى وَعَـدَÙ'Ù‡Ù'

 Inilah berbagai macam pembagian hadits.. Setiap bagian akan datang penjelasannya

Ø£ÙŽÙˆÙŽÙ'لُهَا الصَÙ'حِيحُ وَهُـوَ مَا اتَÙ'صَـلÙ'Ù'* إسÙ'نَادُهُ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ…Ù' يَشُـذَÙ' Ø£ÙŽÙˆÙ' يُعَـلÙ'Ù'


Pertama hadits shahih yaitu yang bersambung sanad nya, tidak mengandung syadz dan ‘illat

 ÙŠÙŽØ±Ù'ويهِ عَدÙ'Ù„ÙŒ ضَـابِطٌ عَنÙ' مِثÙ'لِـهِ * مُعÙ'تَمَـدٌ فِي ضَبÙ'طِهِ ÙˆÙŽÙ†ÙŽÙ‚Ù'لِـهِ

Perawi nya ‘adil dan dhabith yang meriwayatkan dari yang semisalnya (‘adil dan dhabith juga) yang dapat dipercaya ke-dhabith-an dan periwayatan nya

وَالحَسَنُ المَعÙ'روفُ طُرÙ'قـاً وَغدَتÙ' * رِجَالَهُ لا كَالصَÙ'حِيحِ اشÙ'تَهَرَتÙ'

(Kedua) Hadits Hasan yaitu yang jalur periwayatannya ma’ruf.. akan tetapi perawinya tidak semasyhur hadits shahih

وَكُلُÙ' مَا عَنÙ' رُتÙ'بَةِ الحُسÙ'نِ قَصُـرÙ' * فَهُوَ الضَÙ'عِيفُ ÙˆÙŽÙ‡Ù'ÙˆÙŽ Ø£ÙŽÙ‚Ù'سَامَاً كَثُرÙ'

Setiap hadits yang lebih rendah dari derajat hadits hasan adalah hadits (ketiga) Dhaif dan terbagi atas banyak bagian

وَمَـا أُضِيفَ لِلنَÙ'بي المَرÙ'فُــوعُ * وَمَـا لِتَابِعٍ هُـوَ المَقÙ'طُـوعُ

Hadits yang disandarkan kepada nabi adalah Hadis Marfu’, dan yang disandarkan kepada Tabi’in adalah Hadits Maqthu’

والمُسÙ'نَدُ المُتَÙ'صِلُ اÙ'لإسÙ'نَادِ مِــنÙ' * رَاوِيهِ حَتَÙ'Ù‰ المُصÙ'طَفَى ولَمÙ' يَبنÙ'

Hadits Musnad adalah yang bersambung sanadnya perawinya sampai kepada nabi tanpa terputus
وَمَـا بِسَـمÙ'عِ كُلِÙ' رَاوٍ يَتَÙ'صِـلÙ' * إسÙ'نَادُهُ لِلÙ'مُصÙ'طَفَى فَالÙ'مُتَÙ'صِـلÙ'

Hadits yang setiap perawi nya mendengar satu sama lain dan bersambung sanad nya sampai nabi maka disebut Al Muttashil (bersambung)

مُسَلÙ'سَلٌ قُلÙ' مَا عَلَى وَصÙ'فٍ أَتَى * مِثÙ'لُ أَمَا وَاللـهِ Ø£ÙŽÙ†Ù'بَانِي الÙ'فَتَـى

Hadits Musalsal adalah hadits yang dibawakan dengan menyertakan sifat (yang selalu sama) seperti perkataan perawi “Ketahuilah, Demi Allah telah memberitahuku seorang pemuda”

كَـذَاكَ قَـدÙ' حَدَÙ'ثَنِيهِ قَائِمــا * Ø£ÙŽÙˆÙ' بَعÙ'ـدَ Ø£ÙŽÙ†Ù' حَدَÙ'ثَنِـي تَبَسَÙ'ـما

Begitu juga seperti “Si Fulan Telah bercerita kepadaku sambil berdiri” atau “setelah bercerita kepadaku, ia tersenyum”

عَزِيزُ مَرÙ'وِي اثÙ'نَينِ Ø£ÙŽÙˆÙ' ثَلاَثَــهÙ' * Ù…ÙŽØ´Ù'هُورُ مَرÙ'وِي فَوÙ'Ù‚ÙŽ مَـا ثَلاَثَهÙ'

 Hadits ‘Aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua atau tiga orang perawi sedangkan Hadits Masyhur diriwayatkan oleh lebih dari tiga perawi

مُعَنÙ'عَنٌ كَعَنÙ' سَعِيدٍ عَـنÙ' كَـرَمÙ' * وَمُبÙ'Ù‡ÙŽÙ…ÙŒ مَـا فيهِ رَاوٍ Ù„ÙŽÙ…Ù' يُسَـمÙ'Ù'

Hadits Mu’an’an itu seperti perkataan perawi “dari sa’id, dari Karom” dan Al Mubham itu hadits yang perawinya tidak diberi nama

وَكُـلُÙ' مـَا Ù‚ÙŽÙ„ÙŽÙ'تÙ' رِجَالُهُ عَـلاَ * وَضِـدُهُ ذَاكَ الَÙ'ذِي قَدÙ' نَـزَل
اَ
Setiap hadits yang sedikit perawinya disebut hadits ‘Aaliy dan kebalikannya disebut hadits Naazil

وَمَا أَضَفÙ'تَهُ إِلى الأَصÙ'حَـابِ مِنÙ' * Ù‚ÙŽÙˆÙ'لٍ وَفِعÙ'لٍ فَهÙ'ÙˆÙŽ Ù…ÙŽÙˆÙ'قُوفٌ زُكِن

Perkataan atau perbuatan yang kau sandarkan kepada Sahabat adalah Hadits Mauquf

وَمُرÙ'سَـلٌ مِنÙ'هُ الصَÙ'حَابِيُÙ' سَقَطÙ' * وَقُلÙ' غَرِيبٌ مَا رَوَى رَاوٍ فَقَط

Hadits Mursal adalah hadits yang perawinya gugur di tingkat Sahabat dan katakanlah Hadits Gharib itu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi saja

وَكُـلُÙ' مَا لَـمÙ' يَتَÙ'صِلÙ' بِحَـالِ * إِسÙ'ـنَادُهُ مُنÙ'قَطِعُ اÙ'لأوÙ'صَـالِ

Setiap hadits yang tidak bersambung sanadnya disebut Hadits Munqathi’


وَالمُعÙ'ضَلُ السَÙ'ـاقِطُ مِنÙ'هُ اثÙ'نَـانِ * وَمَـا أَتَى مُدَلَÙ'سـاً Ù†ÙŽÙˆÙ'عَـان

Hadits Mu’dhal adalah hadits yang gugur pada sanadnya dua rawi. Hadits yang ditadlis ada dua macam

الأَوَÙ'لُ الاسÙ'ـقَاطُ للشَÙ'ÙŠÙ'خِ وَأنÙ' * ÙŠÙŽÙ†Ù'قُـلَ عَـمَÙ'Ù†Ù' فَوÙ'قَهُ بِعَنÙ' ÙˆÙŽØ£ÙŽÙ†

 Pertama, menggugurkan syaikhnya dan menukil dari perawi di atas nya dengan kata ” dari (عَنÙ') ” dan“bahwa (Ø£ÙŽÙ†ÙŽÙ')”

وَالثَÙ'انِ لا يُسÙ'ـقِطُهُ لَكِنÙ' يَصِفÙ' * Ø£ÙŽÙˆÙ'صَـافَهُ بِمَا بِـهِ لا ÙŠÙŽÙ†Ù'عَـرِفÙ'

Kedua, tidak menggugurkan (syaikh) nya akan tetapi mensifatinya dengan sifat yang tidak dikenal

وَمَا يُخَـالِفÙ' ثِقَةٌ فِيـه المَـلا * فَالشَÙ'اذُÙ' وَالمَقÙ'لُوبُ قِسÙ'مَانِ تَـلا

Hadits (tsiqah) yang menyelisihi hadits yang (lebih) tsiqah disebut dengan Hadits Syadz. Hadits Maqlub ada dua jenis

إِبÙ'ـدَالُ رَاوٍ مَا بِرَاوٍ قِسÙ'ــمُ * ÙˆÙŽÙ‚ÙŽÙ„Ù'بُ إِسÙ'ـنَادٍ لِمَتÙ'نٍ قِسÙ'ــم

Pertama, terganti (terbolak-balik) rawi yang satu dengan yang lain. Kedua, terbolak-baliknya sanad matan tertentu dengan sanad matan yang lain

وَالÙ'فَـرÙ'دُ مَا Ù‚ÙŽÙŠÙŽÙ'دÙ'تَـهُ بِثِقَــةِ * Ø£ÙŽÙˆÙ' جَمÙ'عٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' قَصÙ'رٍ عَلَى رِوَايَـة

Hadits Fard adalah hadits yang kau kaitkan dengan periwayatan seorang yang tsiqah, atau periwayatan sebuah kelompok tertentu, atau terbatas/dikhusukan pada riwayatnya saja

وَمَـا بِعِلَÙ'ةٍ غُمُوضٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' خَفَــا * مُـعَلَÙ'Ù„ÙŒ عِنÙ'دَهُـمُ قَـدÙ' عُرِفَـا

Hadits yang mengandung cacat yang samar atau tersembunyi dikenal oleh Ahli Hadits dengan Hadits Mu’allal

وَذو اخÙ'تِلافِ سَـنَدٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' مَتÙ'ـنِ * مُضÙ'طَرِبٌ عِنÙ'دَ أُهَـيÙ'لِ الÙ'فَـنِÙ'

Hadits yang sanad atau matannya berselilih (memiliki perbedaan) menurut Ahli Hadits disebut Hadits Mudhtharib

وَالمُدÙ'رَجَاتُ في الحَدِيثِ مَا أَتَتÙ' * مِنÙ' بَعÙ'ضِ Ø£ÙŽÙ„Ù'فَاظِ الرُÙ'واةِ اتَÙ'صَلَتÙ'

Hadits Mudraj yaitu hadits yang datang (ditambahkan) pada (sanad atau matan) nya sebagian lafaz-lafaz perawi

وَمَا رَوَى كُلُÙ' قَرِينٍ عَنÙ' أَخِـهÙ' * مُدَبَÙ'جٌ فَاعÙ'رِفÙ'هُ حَقَـاً وَانÙ'تَخِـهÙ'

Hadist yang diriwayatkan oleh setiap teman dari saudaranya disebut Hadits Mudabbaj

مُتَÙ'فِقٌ لَفÙ'ظـاً وَخَطـاً مُتَÙ'فِـقُ * وَضِدُÙ'هُ فِيمَــا ذَكَرÙ'نَا المُفÙ'تَرِقÙ'

Kesesuaian lafaz dan tulisan (nama perawi) nya disebut Muttafiq dan kebalikan dari yang kami sebutkan disebut Muftariq

مُؤتَلِفٌ مُتَÙ'فِقُ الخَطِÙ' فَقَـــطÙ' * وَضِدُÙ'هُ مُخÙ'تَلِفٌ فَاخÙ'Ø´ÙŽ الغَلَطÙ'

Mu’talif itu jika sesuai tulisan (nama perawi) nya saja (tidak lafaznya) dan kebalikannya disebut Mukhtalif maka waspadailah kekeliruan

وَالمُنÙ'كَرُ الÙ'فَرÙ'دُ بِهِ رَاو غَــدَا * تَعÙ'دِيلُهُ لا ÙŠÙŽØ­Ù'مِــلُ التَÙ'فَـرُÙ'دَا

Hadits munkar adalah hadits yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang tidak diterima ta’dil nya dalam keadaan menyendiri

مَتÙ'رُوكُهُ مَا وَاحِدٌ بِهِ انÙ'فَــرَدÙ' * وَأَجÙ'مَعُوا لِضَعÙ'فِهِ فَهÙ'ÙˆÙŽ كَــرَدÙ'Ù'

Hadits Matruk adalah hadits yang menyendiri perawinya dan mereka (para ahli hadits) menyepakati Kedhaifan Rawi tersebut dan menolaknya


وَالكَــذِبُ المُخÙ'تَلَقُ المَصÙ'نُوعُ * عَلَى النَÙ'بِي فَــذَلِكَ المَوÙ'ضُوعُ

Hadits dusta yang dibuat-buat (dipalsukan) atas nama nabi maka itulah Hadits Maudhu’

وَقَــدÙ' أَتَتÙ' كَالجَوÙ'هَرِ المَكÙ'نُونِ * سَــمَÙ'ـيÙ'تُهَا Ù…ÙŽÙ†Ù'ظُومَةَ البَيÙ'قُونِي

Sungguh nadzham ini seperti Al Jauhar Al Maknun yang ku beri nama Mandzhumah Al Baiquuniyah

فَـــوÙ'Ù‚ÙŽ الثَÙ'لاثِينَ بِأَرÙ'بَعٍ أَتَتÙ' * أَبÙ'يَاتُهـــَا ثُمَÙ' بِخَيرٍخُـتِمَت

Datang dengan 34 bait kemudian ditutup dengan baik

Syarah al Manzumah al Baiquniyyah oleh Sheikh Muhammad Awwad al-Manqush
http://www.mediafire.com/?esa49t17dn4eh6o Part 1
http://www.mediafire.com/?1mro48zcqgt6g4o Part 2

Terjemah Kitab Baiquniyyah Untuk Hp