Kitab Baiquniyyah Terjemah

Kitab Baiquniyyah Terjemah
Kumpulan Kitab Terjemah Baiquniyah, Terjemah Baiquniyah download, Terjemah Baiquniyah for free, downlod Terjemah Kitab Baiquniyah, Penjelasan Kitab Terjemah Baiquniyah, Kitab Baiquniyah tentang hadits, riwayat hadits menurut Kitab Baiquniyah
terjemahan al-mazumah al-baiquniyyah dlm ilmu mustalah hadis

Manzhumatul Baiquniyah


أَبÙ'ـدَأُ بِالحَمÙ'ـدِ مُـصَلِÙ'ياً علـى * مُحَمَÙ'ــدٍ خَيÙ'رِ نَبيِÙ' أُرÙ'سِـلا

Aku memulai dengan memuji Allah dan bershalawat atas Muhammad, nabi terbaik yang diutus

وَذي مـنÙ' أقسـامِ الحَديثِ عِدَÙ'Ù‡Ù' * وَكُـلُÙ' وَاحِـدٍ أَتَى وَعَـدَÙ'Ù‡Ù'

 Inilah berbagai macam pembagian hadits.. Setiap bagian akan datang penjelasannya

Ø£ÙŽÙˆÙŽÙ'لُهَا الصَÙ'حِيحُ وَهُـوَ مَا اتَÙ'صَـلÙ'Ù'* إسÙ'نَادُهُ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ…Ù' يَشُـذَÙ' Ø£ÙŽÙˆÙ' يُعَـلÙ'Ù'


Pertama hadits shahih yaitu yang bersambung sanad nya, tidak mengandung syadz dan ‘illat

 ÙŠÙŽØ±Ù'ويهِ عَدÙ'Ù„ÙŒ ضَـابِطٌ عَنÙ' مِثÙ'لِـهِ * مُعÙ'تَمَـدٌ فِي ضَبÙ'طِهِ ÙˆÙŽÙ†ÙŽÙ‚Ù'لِـهِ

Perawi nya ‘adil dan dhabith yang meriwayatkan dari yang semisalnya (‘adil dan dhabith juga) yang dapat dipercaya ke-dhabith-an dan periwayatan nya

وَالحَسَنُ المَعÙ'روفُ طُرÙ'قـاً وَغدَتÙ' * رِجَالَهُ لا كَالصَÙ'حِيحِ اشÙ'تَهَرَتÙ'

(Kedua) Hadits Hasan yaitu yang jalur periwayatannya ma’ruf.. akan tetapi perawinya tidak semasyhur hadits shahih

وَكُلُÙ' مَا عَنÙ' رُتÙ'بَةِ الحُسÙ'نِ قَصُـرÙ' * فَهُوَ الضَÙ'عِيفُ ÙˆÙŽÙ‡Ù'ÙˆÙŽ Ø£ÙŽÙ‚Ù'سَامَاً كَثُرÙ'

Setiap hadits yang lebih rendah dari derajat hadits hasan adalah hadits (ketiga) Dhaif dan terbagi atas banyak bagian

وَمَـا أُضِيفَ لِلنَÙ'بي المَرÙ'فُــوعُ * وَمَـا لِتَابِعٍ هُـوَ المَقÙ'طُـوعُ

Hadits yang disandarkan kepada nabi adalah Hadis Marfu’, dan yang disandarkan kepada Tabi’in adalah Hadits Maqthu’

والمُسÙ'نَدُ المُتَÙ'صِلُ اÙ'لإسÙ'نَادِ مِــنÙ' * رَاوِيهِ حَتَÙ'Ù‰ المُصÙ'طَفَى ولَمÙ' يَبنÙ'

Hadits Musnad adalah yang bersambung sanadnya perawinya sampai kepada nabi tanpa terputus
وَمَـا بِسَـمÙ'عِ كُلِÙ' رَاوٍ يَتَÙ'صِـلÙ' * إسÙ'نَادُهُ لِلÙ'مُصÙ'طَفَى فَالÙ'مُتَÙ'صِـلÙ'

Hadits yang setiap perawi nya mendengar satu sama lain dan bersambung sanad nya sampai nabi maka disebut Al Muttashil (bersambung)

مُسَلÙ'سَلٌ قُلÙ' مَا عَلَى وَصÙ'فٍ أَتَى * مِثÙ'لُ أَمَا وَاللـهِ Ø£ÙŽÙ†Ù'بَانِي الÙ'فَتَـى

Hadits Musalsal adalah hadits yang dibawakan dengan menyertakan sifat (yang selalu sama) seperti perkataan perawi “Ketahuilah, Demi Allah telah memberitahuku seorang pemuda”

كَـذَاكَ قَـدÙ' حَدَÙ'ثَنِيهِ قَائِمــا * Ø£ÙŽÙˆÙ' بَعÙ'ـدَ Ø£ÙŽÙ†Ù' حَدَÙ'ثَنِـي تَبَسَÙ'ـما

Begitu juga seperti “Si Fulan Telah bercerita kepadaku sambil berdiri” atau “setelah bercerita kepadaku, ia tersenyum”

عَزِيزُ مَرÙ'وِي اثÙ'نَينِ Ø£ÙŽÙˆÙ' ثَلاَثَــهÙ' * Ù…ÙŽØ´Ù'هُورُ مَرÙ'وِي فَوÙ'Ù‚ÙŽ مَـا ثَلاَثَهÙ'

 Hadits ‘Aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua atau tiga orang perawi sedangkan Hadits Masyhur diriwayatkan oleh lebih dari tiga perawi

مُعَنÙ'عَنٌ كَعَنÙ' سَعِيدٍ عَـنÙ' كَـرَمÙ' * وَمُبÙ'Ù‡ÙŽÙ…ÙŒ مَـا فيهِ رَاوٍ Ù„ÙŽÙ…Ù' يُسَـمÙ'Ù'

Hadits Mu’an’an itu seperti perkataan perawi “dari sa’id, dari Karom” dan Al Mubham itu hadits yang perawinya tidak diberi nama

وَكُـلُÙ' مـَا Ù‚ÙŽÙ„ÙŽÙ'تÙ' رِجَالُهُ عَـلاَ * وَضِـدُهُ ذَاكَ الَÙ'ذِي قَدÙ' نَـزَل
اَ
Setiap hadits yang sedikit perawinya disebut hadits ‘Aaliy dan kebalikannya disebut hadits Naazil

وَمَا أَضَفÙ'تَهُ إِلى الأَصÙ'حَـابِ مِنÙ' * Ù‚ÙŽÙˆÙ'لٍ وَفِعÙ'لٍ فَهÙ'ÙˆÙŽ Ù…ÙŽÙˆÙ'قُوفٌ زُكِن

Perkataan atau perbuatan yang kau sandarkan kepada Sahabat adalah Hadits Mauquf

وَمُرÙ'سَـلٌ مِنÙ'هُ الصَÙ'حَابِيُÙ' سَقَطÙ' * وَقُلÙ' غَرِيبٌ مَا رَوَى رَاوٍ فَقَط

Hadits Mursal adalah hadits yang perawinya gugur di tingkat Sahabat dan katakanlah Hadits Gharib itu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi saja

وَكُـلُÙ' مَا لَـمÙ' يَتَÙ'صِلÙ' بِحَـالِ * إِسÙ'ـنَادُهُ مُنÙ'قَطِعُ اÙ'لأوÙ'صَـالِ

Setiap hadits yang tidak bersambung sanadnya disebut Hadits Munqathi’


وَالمُعÙ'ضَلُ السَÙ'ـاقِطُ مِنÙ'هُ اثÙ'نَـانِ * وَمَـا أَتَى مُدَلَÙ'سـاً Ù†ÙŽÙˆÙ'عَـان

Hadits Mu’dhal adalah hadits yang gugur pada sanadnya dua rawi. Hadits yang ditadlis ada dua macam

الأَوَÙ'لُ الاسÙ'ـقَاطُ للشَÙ'ÙŠÙ'خِ وَأنÙ' * ÙŠÙŽÙ†Ù'قُـلَ عَـمَÙ'Ù†Ù' فَوÙ'قَهُ بِعَنÙ' ÙˆÙŽØ£ÙŽÙ†

 Pertama, menggugurkan syaikhnya dan menukil dari perawi di atas nya dengan kata ” dari (عَنÙ') ” dan“bahwa (Ø£ÙŽÙ†ÙŽÙ')”

وَالثَÙ'انِ لا يُسÙ'ـقِطُهُ لَكِنÙ' يَصِفÙ' * Ø£ÙŽÙˆÙ'صَـافَهُ بِمَا بِـهِ لا ÙŠÙŽÙ†Ù'عَـرِفÙ'

Kedua, tidak menggugurkan (syaikh) nya akan tetapi mensifatinya dengan sifat yang tidak dikenal

وَمَا يُخَـالِفÙ' ثِقَةٌ فِيـه المَـلا * فَالشَÙ'اذُÙ' وَالمَقÙ'لُوبُ قِسÙ'مَانِ تَـلا

Hadits (tsiqah) yang menyelisihi hadits yang (lebih) tsiqah disebut dengan Hadits Syadz. Hadits Maqlub ada dua jenis

إِبÙ'ـدَالُ رَاوٍ مَا بِرَاوٍ قِسÙ'ــمُ * ÙˆÙŽÙ‚ÙŽÙ„Ù'بُ إِسÙ'ـنَادٍ لِمَتÙ'نٍ قِسÙ'ــم

Pertama, terganti (terbolak-balik) rawi yang satu dengan yang lain. Kedua, terbolak-baliknya sanad matan tertentu dengan sanad matan yang lain

وَالÙ'فَـرÙ'دُ مَا Ù‚ÙŽÙŠÙŽÙ'دÙ'تَـهُ بِثِقَــةِ * Ø£ÙŽÙˆÙ' جَمÙ'عٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' قَصÙ'رٍ عَلَى رِوَايَـة

Hadits Fard adalah hadits yang kau kaitkan dengan periwayatan seorang yang tsiqah, atau periwayatan sebuah kelompok tertentu, atau terbatas/dikhusukan pada riwayatnya saja

وَمَـا بِعِلَÙ'ةٍ غُمُوضٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' خَفَــا * مُـعَلَÙ'Ù„ÙŒ عِنÙ'دَهُـمُ قَـدÙ' عُرِفَـا

Hadits yang mengandung cacat yang samar atau tersembunyi dikenal oleh Ahli Hadits dengan Hadits Mu’allal

وَذو اخÙ'تِلافِ سَـنَدٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' مَتÙ'ـنِ * مُضÙ'طَرِبٌ عِنÙ'دَ أُهَـيÙ'لِ الÙ'فَـنِÙ'

Hadits yang sanad atau matannya berselilih (memiliki perbedaan) menurut Ahli Hadits disebut Hadits Mudhtharib

وَالمُدÙ'رَجَاتُ في الحَدِيثِ مَا أَتَتÙ' * مِنÙ' بَعÙ'ضِ Ø£ÙŽÙ„Ù'فَاظِ الرُÙ'واةِ اتَÙ'صَلَتÙ'

Hadits Mudraj yaitu hadits yang datang (ditambahkan) pada (sanad atau matan) nya sebagian lafaz-lafaz perawi

وَمَا رَوَى كُلُÙ' قَرِينٍ عَنÙ' أَخِـهÙ' * مُدَبَÙ'جٌ فَاعÙ'رِفÙ'هُ حَقَـاً وَانÙ'تَخِـهÙ'

Hadist yang diriwayatkan oleh setiap teman dari saudaranya disebut Hadits Mudabbaj

مُتَÙ'فِقٌ لَفÙ'ظـاً وَخَطـاً مُتَÙ'فِـقُ * وَضِدُÙ'هُ فِيمَــا ذَكَرÙ'نَا المُفÙ'تَرِقÙ'

Kesesuaian lafaz dan tulisan (nama perawi) nya disebut Muttafiq dan kebalikan dari yang kami sebutkan disebut Muftariq

مُؤتَلِفٌ مُتَÙ'فِقُ الخَطِÙ' فَقَـــطÙ' * وَضِدُÙ'هُ مُخÙ'تَلِفٌ فَاخÙ'Ø´ÙŽ الغَلَطÙ'

Mu’talif itu jika sesuai tulisan (nama perawi) nya saja (tidak lafaznya) dan kebalikannya disebut Mukhtalif maka waspadailah kekeliruan

وَالمُنÙ'كَرُ الÙ'فَرÙ'دُ بِهِ رَاو غَــدَا * تَعÙ'دِيلُهُ لا ÙŠÙŽØ­Ù'مِــلُ التَÙ'فَـرُÙ'دَا

Hadits munkar adalah hadits yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang tidak diterima ta’dil nya dalam keadaan menyendiri

مَتÙ'رُوكُهُ مَا وَاحِدٌ بِهِ انÙ'فَــرَدÙ' * وَأَجÙ'مَعُوا لِضَعÙ'فِهِ فَهÙ'ÙˆÙŽ كَــرَدÙ'Ù'

Hadits Matruk adalah hadits yang menyendiri perawinya dan mereka (para ahli hadits) menyepakati Kedhaifan Rawi tersebut dan menolaknya


وَالكَــذِبُ المُخÙ'تَلَقُ المَصÙ'نُوعُ * عَلَى النَÙ'بِي فَــذَلِكَ المَوÙ'ضُوعُ

Hadits dusta yang dibuat-buat (dipalsukan) atas nama nabi maka itulah Hadits Maudhu’

وَقَــدÙ' أَتَتÙ' كَالجَوÙ'هَرِ المَكÙ'نُونِ * سَــمَÙ'ـيÙ'تُهَا Ù…ÙŽÙ†Ù'ظُومَةَ البَيÙ'قُونِي

Sungguh nadzham ini seperti Al Jauhar Al Maknun yang ku beri nama Mandzhumah Al Baiquuniyah

فَـــوÙ'Ù‚ÙŽ الثَÙ'لاثِينَ بِأَرÙ'بَعٍ أَتَتÙ' * أَبÙ'يَاتُهـــَا ثُمَÙ' بِخَيرٍخُـتِمَت

Datang dengan 34 bait kemudian ditutup dengan baik

Syarah al Manzumah al Baiquniyyah oleh Sheikh Muhammad Awwad al-Manqush
http://www.mediafire.com/?esa49t17dn4eh6o Part 1
http://www.mediafire.com/?1mro48zcqgt6g4o Part 2

Terjemah Kitab Baiquniyyah Untuk Hp

Terjemah Kitab Baiquniyah Gratis

Terjemah Kitab Baiquniyah Gratis
Kumpulan Kitab Terjemah Baiquniyah, Terjemah Baiquniyah download, Terjemah Baiquniyah for free, downlod Terjemah Kitab Baiquniyah, Penjelasan Kitab Terjemah Baiquniyah, Kitab Baiquniyah tentang hadits, riwayat hadits menurut Kitab Baiquniyah
terjemahan al-mazumah al-baiquniyyah dlm ilmu mustalah hadis

Manzhumatul Baiquniyah


أَبÙ'ـدَأُ بِالحَمÙ'ـدِ مُـصَلِÙ'ياً علـى * مُحَمَÙ'ــدٍ خَيÙ'رِ نَبيِÙ' أُرÙ'سِـلا

Aku memulai dengan memuji Allah dan bershalawat atas Muhammad, nabi terbaik yang diutus

وَذي مـنÙ' أقسـامِ الحَديثِ عِدَÙ'Ù‡Ù' * وَكُـلُÙ' وَاحِـدٍ أَتَى وَعَـدَÙ'Ù‡Ù'

 Inilah berbagai macam pembagian hadits.. Setiap bagian akan datang penjelasannya

Ø£ÙŽÙˆÙŽÙ'لُهَا الصَÙ'حِيحُ وَهُـوَ مَا اتَÙ'صَـلÙ'Ù'* إسÙ'نَادُهُ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ…Ù' يَشُـذَÙ' Ø£ÙŽÙˆÙ' يُعَـلÙ'Ù'


Pertama hadits shahih yaitu yang bersambung sanad nya, tidak mengandung syadz dan ‘illat

 ÙŠÙŽØ±Ù'ويهِ عَدÙ'Ù„ÙŒ ضَـابِطٌ عَنÙ' مِثÙ'لِـهِ * مُعÙ'تَمَـدٌ فِي ضَبÙ'طِهِ ÙˆÙŽÙ†ÙŽÙ‚Ù'لِـهِ

Perawi nya ‘adil dan dhabith yang meriwayatkan dari yang semisalnya (‘adil dan dhabith juga) yang dapat dipercaya ke-dhabith-an dan periwayatan nya

وَالحَسَنُ المَعÙ'روفُ طُرÙ'قـاً وَغدَتÙ' * رِجَالَهُ لا كَالصَÙ'حِيحِ اشÙ'تَهَرَتÙ'

(Kedua) Hadits Hasan yaitu yang jalur periwayatannya ma’ruf.. akan tetapi perawinya tidak semasyhur hadits shahih

وَكُلُÙ' مَا عَنÙ' رُتÙ'بَةِ الحُسÙ'نِ قَصُـرÙ' * فَهُوَ الضَÙ'عِيفُ ÙˆÙŽÙ‡Ù'ÙˆÙŽ Ø£ÙŽÙ‚Ù'سَامَاً كَثُرÙ'

Setiap hadits yang lebih rendah dari derajat hadits hasan adalah hadits (ketiga) Dhaif dan terbagi atas banyak bagian

وَمَـا أُضِيفَ لِلنَÙ'بي المَرÙ'فُــوعُ * وَمَـا لِتَابِعٍ هُـوَ المَقÙ'طُـوعُ

Hadits yang disandarkan kepada nabi adalah Hadis Marfu’, dan yang disandarkan kepada Tabi’in adalah Hadits Maqthu’

والمُسÙ'نَدُ المُتَÙ'صِلُ اÙ'لإسÙ'نَادِ مِــنÙ' * رَاوِيهِ حَتَÙ'Ù‰ المُصÙ'طَفَى ولَمÙ' يَبنÙ'

Hadits Musnad adalah yang bersambung sanadnya perawinya sampai kepada nabi tanpa terputus
وَمَـا بِسَـمÙ'عِ كُلِÙ' رَاوٍ يَتَÙ'صِـلÙ' * إسÙ'نَادُهُ لِلÙ'مُصÙ'طَفَى فَالÙ'مُتَÙ'صِـلÙ'

Hadits yang setiap perawi nya mendengar satu sama lain dan bersambung sanad nya sampai nabi maka disebut Al Muttashil (bersambung)

مُسَلÙ'سَلٌ قُلÙ' مَا عَلَى وَصÙ'فٍ أَتَى * مِثÙ'لُ أَمَا وَاللـهِ Ø£ÙŽÙ†Ù'بَانِي الÙ'فَتَـى

Hadits Musalsal adalah hadits yang dibawakan dengan menyertakan sifat (yang selalu sama) seperti perkataan perawi “Ketahuilah, Demi Allah telah memberitahuku seorang pemuda”

كَـذَاكَ قَـدÙ' حَدَÙ'ثَنِيهِ قَائِمــا * Ø£ÙŽÙˆÙ' بَعÙ'ـدَ Ø£ÙŽÙ†Ù' حَدَÙ'ثَنِـي تَبَسَÙ'ـما

Begitu juga seperti “Si Fulan Telah bercerita kepadaku sambil berdiri” atau “setelah bercerita kepadaku, ia tersenyum”

عَزِيزُ مَرÙ'وِي اثÙ'نَينِ Ø£ÙŽÙˆÙ' ثَلاَثَــهÙ' * Ù…ÙŽØ´Ù'هُورُ مَرÙ'وِي فَوÙ'Ù‚ÙŽ مَـا ثَلاَثَهÙ'

 Hadits ‘Aziz adalah hadits yang diriwayatkan oleh dua atau tiga orang perawi sedangkan Hadits Masyhur diriwayatkan oleh lebih dari tiga perawi

مُعَنÙ'عَنٌ كَعَنÙ' سَعِيدٍ عَـنÙ' كَـرَمÙ' * وَمُبÙ'Ù‡ÙŽÙ…ÙŒ مَـا فيهِ رَاوٍ Ù„ÙŽÙ…Ù' يُسَـمÙ'Ù'

Hadits Mu’an’an itu seperti perkataan perawi “dari sa’id, dari Karom” dan Al Mubham itu hadits yang perawinya tidak diberi nama

وَكُـلُÙ' مـَا Ù‚ÙŽÙ„ÙŽÙ'تÙ' رِجَالُهُ عَـلاَ * وَضِـدُهُ ذَاكَ الَÙ'ذِي قَدÙ' نَـزَل
اَ
Setiap hadits yang sedikit perawinya disebut hadits ‘Aaliy dan kebalikannya disebut hadits Naazil

وَمَا أَضَفÙ'تَهُ إِلى الأَصÙ'حَـابِ مِنÙ' * Ù‚ÙŽÙˆÙ'لٍ وَفِعÙ'لٍ فَهÙ'ÙˆÙŽ Ù…ÙŽÙˆÙ'قُوفٌ زُكِن

Perkataan atau perbuatan yang kau sandarkan kepada Sahabat adalah Hadits Mauquf

وَمُرÙ'سَـلٌ مِنÙ'هُ الصَÙ'حَابِيُÙ' سَقَطÙ' * وَقُلÙ' غَرِيبٌ مَا رَوَى رَاوٍ فَقَط

Hadits Mursal adalah hadits yang perawinya gugur di tingkat Sahabat dan katakanlah Hadits Gharib itu hadits yang diriwayatkan oleh seorang perawi saja

وَكُـلُÙ' مَا لَـمÙ' يَتَÙ'صِلÙ' بِحَـالِ * إِسÙ'ـنَادُهُ مُنÙ'قَطِعُ اÙ'لأوÙ'صَـالِ

Setiap hadits yang tidak bersambung sanadnya disebut Hadits Munqathi’


وَالمُعÙ'ضَلُ السَÙ'ـاقِطُ مِنÙ'هُ اثÙ'نَـانِ * وَمَـا أَتَى مُدَلَÙ'سـاً Ù†ÙŽÙˆÙ'عَـان

Hadits Mu’dhal adalah hadits yang gugur pada sanadnya dua rawi. Hadits yang ditadlis ada dua macam

الأَوَÙ'لُ الاسÙ'ـقَاطُ للشَÙ'ÙŠÙ'خِ وَأنÙ' * ÙŠÙŽÙ†Ù'قُـلَ عَـمَÙ'Ù†Ù' فَوÙ'قَهُ بِعَنÙ' ÙˆÙŽØ£ÙŽÙ†

 Pertama, menggugurkan syaikhnya dan menukil dari perawi di atas nya dengan kata ” dari (عَنÙ') ” dan“bahwa (Ø£ÙŽÙ†ÙŽÙ')”

وَالثَÙ'انِ لا يُسÙ'ـقِطُهُ لَكِنÙ' يَصِفÙ' * Ø£ÙŽÙˆÙ'صَـافَهُ بِمَا بِـهِ لا ÙŠÙŽÙ†Ù'عَـرِفÙ'

Kedua, tidak menggugurkan (syaikh) nya akan tetapi mensifatinya dengan sifat yang tidak dikenal

وَمَا يُخَـالِفÙ' ثِقَةٌ فِيـه المَـلا * فَالشَÙ'اذُÙ' وَالمَقÙ'لُوبُ قِسÙ'مَانِ تَـلا

Hadits (tsiqah) yang menyelisihi hadits yang (lebih) tsiqah disebut dengan Hadits Syadz. Hadits Maqlub ada dua jenis

إِبÙ'ـدَالُ رَاوٍ مَا بِرَاوٍ قِسÙ'ــمُ * ÙˆÙŽÙ‚ÙŽÙ„Ù'بُ إِسÙ'ـنَادٍ لِمَتÙ'نٍ قِسÙ'ــم

Pertama, terganti (terbolak-balik) rawi yang satu dengan yang lain. Kedua, terbolak-baliknya sanad matan tertentu dengan sanad matan yang lain

وَالÙ'فَـرÙ'دُ مَا Ù‚ÙŽÙŠÙŽÙ'دÙ'تَـهُ بِثِقَــةِ * Ø£ÙŽÙˆÙ' جَمÙ'عٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' قَصÙ'رٍ عَلَى رِوَايَـة

Hadits Fard adalah hadits yang kau kaitkan dengan periwayatan seorang yang tsiqah, atau periwayatan sebuah kelompok tertentu, atau terbatas/dikhusukan pada riwayatnya saja

وَمَـا بِعِلَÙ'ةٍ غُمُوضٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' خَفَــا * مُـعَلَÙ'Ù„ÙŒ عِنÙ'دَهُـمُ قَـدÙ' عُرِفَـا

Hadits yang mengandung cacat yang samar atau tersembunyi dikenal oleh Ahli Hadits dengan Hadits Mu’allal

وَذو اخÙ'تِلافِ سَـنَدٍ Ø£ÙŽÙˆÙ' مَتÙ'ـنِ * مُضÙ'طَرِبٌ عِنÙ'دَ أُهَـيÙ'لِ الÙ'فَـنِÙ'

Hadits yang sanad atau matannya berselilih (memiliki perbedaan) menurut Ahli Hadits disebut Hadits Mudhtharib

وَالمُدÙ'رَجَاتُ في الحَدِيثِ مَا أَتَتÙ' * مِنÙ' بَعÙ'ضِ Ø£ÙŽÙ„Ù'فَاظِ الرُÙ'واةِ اتَÙ'صَلَتÙ'

Hadits Mudraj yaitu hadits yang datang (ditambahkan) pada (sanad atau matan) nya sebagian lafaz-lafaz perawi

وَمَا رَوَى كُلُÙ' قَرِينٍ عَنÙ' أَخِـهÙ' * مُدَبَÙ'جٌ فَاعÙ'رِفÙ'هُ حَقَـاً وَانÙ'تَخِـهÙ'

Hadist yang diriwayatkan oleh setiap teman dari saudaranya disebut Hadits Mudabbaj

مُتَÙ'فِقٌ لَفÙ'ظـاً وَخَطـاً مُتَÙ'فِـقُ * وَضِدُÙ'هُ فِيمَــا ذَكَرÙ'نَا المُفÙ'تَرِقÙ'

Kesesuaian lafaz dan tulisan (nama perawi) nya disebut Muttafiq dan kebalikan dari yang kami sebutkan disebut Muftariq

مُؤتَلِفٌ مُتَÙ'فِقُ الخَطِÙ' فَقَـــطÙ' * وَضِدُÙ'هُ مُخÙ'تَلِفٌ فَاخÙ'Ø´ÙŽ الغَلَطÙ'

Mu’talif itu jika sesuai tulisan (nama perawi) nya saja (tidak lafaznya) dan kebalikannya disebut Mukhtalif maka waspadailah kekeliruan

وَالمُنÙ'كَرُ الÙ'فَرÙ'دُ بِهِ رَاو غَــدَا * تَعÙ'دِيلُهُ لا ÙŠÙŽØ­Ù'مِــلُ التَÙ'فَـرُÙ'دَا

Hadits munkar adalah hadits yang diriwayatkan oleh seorang rawi yang tidak diterima ta’dil nya dalam keadaan menyendiri

مَتÙ'رُوكُهُ مَا وَاحِدٌ بِهِ انÙ'فَــرَدÙ' * وَأَجÙ'مَعُوا لِضَعÙ'فِهِ فَهÙ'ÙˆÙŽ كَــرَدÙ'Ù'

Hadits Matruk adalah hadits yang menyendiri perawinya dan mereka (para ahli hadits) menyepakati Kedhaifan Rawi tersebut dan menolaknya


وَالكَــذِبُ المُخÙ'تَلَقُ المَصÙ'نُوعُ * عَلَى النَÙ'بِي فَــذَلِكَ المَوÙ'ضُوعُ

Hadits dusta yang dibuat-buat (dipalsukan) atas nama nabi maka itulah Hadits Maudhu’

وَقَــدÙ' أَتَتÙ' كَالجَوÙ'هَرِ المَكÙ'نُونِ * سَــمَÙ'ـيÙ'تُهَا Ù…ÙŽÙ†Ù'ظُومَةَ البَيÙ'قُونِي

Sungguh nadzham ini seperti Al Jauhar Al Maknun yang ku beri nama Mandzhumah Al Baiquuniyah

فَـــوÙ'Ù‚ÙŽ الثَÙ'لاثِينَ بِأَرÙ'بَعٍ أَتَتÙ' * أَبÙ'يَاتُهـــَا ثُمَÙ' بِخَيرٍخُـتِمَت

Datang dengan 34 bait kemudian ditutup dengan baik

Syarah al Manzumah al Baiquniyyah oleh Sheikh Muhammad Awwad al-Manqush
http://www.mediafire.com/?esa49t17dn4eh6o Part 1
http://www.mediafire.com/?1mro48zcqgt6g4o Part 2

Terjemah Kitab Baiquniyyah Untuk Hp

Kitab Kuning Untuk HP

Kitab Kuning Untuk HP



DOWNLOAD KITAB KUNING UNTUK HP 



  1. Yasin 240x320.zip
  2. Yasin 208x208.zip
  3. Yasin 176x220.zip
  4. Yasin 176x208.zip
  5. yasin 128x160.zip
  6. Yasin 128x128.zip
  7. Terjemah Al Quran.zip
  8. Tafsir Juz Amma.zip
  9. Sufijoke.zip
  10. Sejarah Nabi.zip
  11. Rotibulhaddad.zip
  12. Rotibulaththos.zip
  13. Paket Hadits.zip
  14. Lukman.zip
  15. Juz Amma.zip
  16. Jumat.zip
  17. Taqwa.zip
  18. Hari.zip
  19. Doa Harian.zip
  20. Doa Haji.zip
  21. Bahasa Arab utk Haji, Umroh n TKI.zip
  22. Asmaul Husna.zip
  23. Akhlaq Nabi.zip
  24. Ilmu Faroidh/waris.jar
  25. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 1.jar
  26. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 2.jar
  27. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 3.jar
  28. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 4.jar
  29. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 5.jar
  30. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 6.jar
  31. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 7.jar
  32. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 7.jar
  33. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 8.jar
  34. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 9.jar
  35. Kamus Arab-Indonesia.zip
  36. Bulughulmarom arab&trjmh.zip
  37. AlQuran Utsmani arab&trjmh.zip
  38. Kamus ARAB-INDO utk java.zip
  39. fbook creator.rar"Aplikasi untuk membuat kitab kuning java untuk komputer/laptop"
  40. Tentang Bid'ah.jar
  41. Nazhom Jauharul maknun"Balagoh".jar
  42. Nazhom Sullamul munauroq "Mantiq".jar
  43. Mutammimah Ajurumiyah.jar
  44. Doa Alwaqiah.jar
  45. Doa Asmaul Husna.jar
  46. Doa Tahlil.jar
  47. Tahlil.jar
  48. Hizib Bahr.jar
  49. Hizib Nashor.jar
  50. Tawassul.jar
  51. Fathul Qorib.jar
  52. Majmu Syarah Muhadzab bagian 9.jar
  53. Maushuatul Fiqhiyah bagian 1 dan 2.jar
  54. Majmu Syarah Muhadzab bagian 8.jar
  55. Majmu Syarah Muhadzab Bagian 7.jar
  56. Maushuatul Fiqhiyah Bagian 1.jar
  57. Risalatul Muawanah.jar
  58. Majmu Syarah Muhadzab Bagian 6.jar
  59. Kajian Al Hikam.mp3
  60. Kajian Akhlaq Salaf.mp3
  61. Kajian Qishrotul Mi'roj.mp3
  62. Alfiyah Ibnu Malik berharokat.jar
  63. Terjemah Futuhul Ghoib.jar
  64. Safinatun Naja plus Safinatush Sholat.jar
  65. Majmu Syarah Muhadzab bagian 5.jar
  66. Majmu Syarah Muhadzab bagian 4.jar
  67. Majmu Syarah Muhadzab bagian 3.jar
  68. Majmu syarah muhadzab bagian 2
  69. Majmu Syarah Muhadzab bagian 1.jar
  70. Adillah alwird warrotib.jar
  71. Aurad wa ahzab.jar
  72. Jamiuddurus 1.jar
  73. Jamiuddurus 2.jar
  74. Jawsyan Kabir latin n terjemah.jar
  75. Jawsyan Kabir latin.jar
  76. Matan safinah.jar
  77. Nazhom uqudul juman.jar
  78. Kitab Kuning utk hp symbian
  79. Jawsyan Kabir mp3
  80. Wasiat Syaikh Abdul Qodir Jailani.jar
  81. Hak Suami Istri.jar
  82. Terjemah Ajurumiyah.jar
  83. Link Download MP3 berbagai hafalan di pesantren
  84. Shohih bukhori.jar
  85. Sunan Abu Dawud.jar
  86. Musnad Syafii.jar
  87. Tentang Imam Mahdi.jar
  88. Nahwu Shorof Balaghoh.jar
  89. Mufrodat Alfazh AlQur'an.jar
  90. Ashihah fil lughot.jar
  91. Almu'jam alWasith.jar
  92. Almu'jam.jar (versi lain)
  93. Kitab al 'Ain.jar
  94. AlQuran Tajwid.jar
  95. Terj hikam utk hp sony
  96. Shahih Bukhari.jar
  97. Doa dan dzikir.jar
  98. Arbain nawawi.jar
  99. Video 3gp Kitab Mutamimah Jurumiyah
  100. Maulid Simtudduror.jar
  101. Dalailul khoirot (arab).jar
  102. Terjemah Bulugulmarom.jar
  103. Terjemah Riyadushsholihin.jar
  104. Riyadushsholihin(arab).sis (hp symbian N70 dll)
  105. La Tahzan (arab).jar
  106. 1001 malam (arab).jar
  107. Hadis Qudsi (arab).jar
  108. Doa mustajab (arab).jar
  109. Kaifiyat sholat (arab).jar
  110. Tafsir fatihah alwasith.jar
  111. Tafsir alwasith 1.jar
  112. Tafsir alwasith 2.jar
  113. Tafsir alwasith 3.jar
  114. Tafsir alwasith 4.jar
  115. Tafsir alwasith 5.jar
  116. Tafsir alwasith 6.jar
  117. Tafsir alwasith 7.jar
  118. Tafsir alwasith 8.jar
  119. Tafsir alwasith 9.jar
  120. Alamtsal (tafsir) 1.jar
  121. Alamtsal (tafsir) 2.jar
  122. Alamtsal (tafsir) 3.jar
  123. Doa dari Quran Hadits.jar
  124. Albidayahwannihayah juz1.jar
  125. Albidayahwannihayah juz2.jar
  126. Albidayah juz 3
  127. Albidayahwannihayah juz4
  128. Albidayahwannihayah juz5
  129. Albidayahwannihayah juz6
  130. Albidayahwannihayah juz7
  131. Albidayahwannihayah juz8
  132. Albidayahwannihayah juz9
  133. Albidayahwannihayahjuz10
  134. Albidayahwannihayahjuz11
  135. Albidayahwannihayahjuz12
  136. Albidayahwannihayahjuz13
  137. Albidayahwannihayahjuz14
  138. Terjemah Ihya mp3
  139. Kitab kuning mp3
  140. Tafsir_Jalalain.jar
  141. Tafsir_Al-Qurthuby.jar
  142. Tafsir_At-Thabary.jar
  143. Quran Terjemah Depag.jar
  144. ALQURAN Arab-Indo lengkap.jar
  145. Safinah.zip
  146. Almanzhumah albaiquniyah.mp3
  147. Nazhom Qowaidul fiqhiyah.mp3
  148. Nazhom waroqot.mp3
  149. Terjemah matan alfiyah
  150. Alfiyah komplit.mp3
  151. Alfiyah.mp3
  152. Qosidah alfiyah.mp3
  153. Taqrib.wav
  154. Taqrib.jar
  155. Kutubul fiqh.jar
  156. Tinjauan kritis sejarah fiqh.jar
  157. I'anah tholibin.jar
  158. Ulumul quran.jar
  159. Terj.tafsir jalalain.jar
  160. Tafsir jalalain.jar
  161. Tafsir ibnu katsir.jar
  162. Nahwu.jar
  163. Tafsir Ibnu Katsir juz 1.jar

  164. 1001 hadits.jar
  165. Kutubul hadits.jar
  166. Kaidah Usul fiqh.jar
  167. Roudhotut tholibin.jar
  168. Al iqnaa.jar

Download Kitab Kuning untuk Hp (handphone) gratis

Download Kitab Kuning untuk Hp (handphone) gratis



DOWNLOAD KITAB KUNING UNTUK HP 



  1. Yasin 240x320.zip
  2. Yasin 208x208.zip
  3. Yasin 176x220.zip
  4. Yasin 176x208.zip
  5. yasin 128x160.zip
  6. Yasin 128x128.zip
  7. Terjemah Al Quran.zip
  8. Tafsir Juz Amma.zip
  9. Sufijoke.zip
  10. Sejarah Nabi.zip
  11. Rotibulhaddad.zip
  12. Rotibulaththos.zip
  13. Paket Hadits.zip
  14. Lukman.zip
  15. Juz Amma.zip
  16. Jumat.zip
  17. Taqwa.zip
  18. Hari.zip
  19. Doa Harian.zip
  20. Doa Haji.zip
  21. Bahasa Arab utk Haji, Umroh n TKI.zip
  22. Asmaul Husna.zip
  23. Akhlaq Nabi.zip
  24. Ilmu Faroidh/waris.jar
  25. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 1.jar
  26. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 2.jar
  27. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 3.jar
  28. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 4.jar
  29. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 5.jar
  30. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 6.jar
  31. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 7.jar
  32. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 7.jar
  33. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 8.jar
  34. Terj. Ringkasan Shahih Bukhari 9.jar
  35. Kamus Arab-Indonesia.zip
  36. Bulughulmarom arab&trjmh.zip
  37. AlQuran Utsmani arab&trjmh.zip
  38. Kamus ARAB-INDO utk java.zip
  39. fbook creator.rar"Aplikasi untuk membuat kitab kuning java untuk komputer/laptop"
  40. Tentang Bid'ah.jar
  41. Nazhom Jauharul maknun"Balagoh".jar
  42. Nazhom Sullamul munauroq "Mantiq".jar
  43. Mutammimah Ajurumiyah.jar
  44. Doa Alwaqiah.jar
  45. Doa Asmaul Husna.jar
  46. Doa Tahlil.jar
  47. Tahlil.jar
  48. Hizib Bahr.jar
  49. Hizib Nashor.jar
  50. Tawassul.jar
  51. Fathul Qorib.jar
  52. Majmu Syarah Muhadzab bagian 9.jar
  53. Maushuatul Fiqhiyah bagian 1 dan 2.jar
  54. Majmu Syarah Muhadzab bagian 8.jar
  55. Majmu Syarah Muhadzab Bagian 7.jar
  56. Maushuatul Fiqhiyah Bagian 1.jar
  57. Risalatul Muawanah.jar
  58. Majmu Syarah Muhadzab Bagian 6.jar
  59. Kajian Al Hikam.mp3
  60. Kajian Akhlaq Salaf.mp3
  61. Kajian Qishrotul Mi'roj.mp3
  62. Alfiyah Ibnu Malik berharokat.jar
  63. Terjemah Futuhul Ghoib.jar
  64. Safinatun Naja plus Safinatush Sholat.jar
  65. Majmu Syarah Muhadzab bagian 5.jar
  66. Majmu Syarah Muhadzab bagian 4.jar
  67. Majmu Syarah Muhadzab bagian 3.jar
  68. Majmu syarah muhadzab bagian 2
  69. Majmu Syarah Muhadzab bagian 1.jar
  70. Adillah alwird warrotib.jar
  71. Aurad wa ahzab.jar
  72. Jamiuddurus 1.jar
  73. Jamiuddurus 2.jar
  74. Jawsyan Kabir latin n terjemah.jar
  75. Jawsyan Kabir latin.jar
  76. Matan safinah.jar
  77. Nazhom uqudul juman.jar
  78. Kitab Kuning utk hp symbian
  79. Jawsyan Kabir mp3
  80. Wasiat Syaikh Abdul Qodir Jailani.jar
  81. Hak Suami Istri.jar
  82. Terjemah Ajurumiyah.jar
  83. Link Download MP3 berbagai hafalan di pesantren
  84. Shohih bukhori.jar
  85. Sunan Abu Dawud.jar
  86. Musnad Syafii.jar
  87. Tentang Imam Mahdi.jar
  88. Nahwu Shorof Balaghoh.jar
  89. Mufrodat Alfazh AlQur'an.jar
  90. Ashihah fil lughot.jar
  91. Almu'jam alWasith.jar
  92. Almu'jam.jar (versi lain)
  93. Kitab al 'Ain.jar
  94. AlQuran Tajwid.jar
  95. Terj hikam utk hp sony
  96. Shahih Bukhari.jar
  97. Doa dan dzikir.jar
  98. Arbain nawawi.jar
  99. Video 3gp Kitab Mutamimah Jurumiyah
  100. Maulid Simtudduror.jar
  101. Dalailul khoirot (arab).jar
  102. Terjemah Bulugulmarom.jar
  103. Terjemah Riyadushsholihin.jar
  104. Riyadushsholihin(arab).sis (hp symbian N70 dll)
  105. La Tahzan (arab).jar
  106. 1001 malam (arab).jar
  107. Hadis Qudsi (arab).jar
  108. Doa mustajab (arab).jar
  109. Kaifiyat sholat (arab).jar
  110. Tafsir fatihah alwasith.jar
  111. Tafsir alwasith 1.jar
  112. Tafsir alwasith 2.jar
  113. Tafsir alwasith 3.jar
  114. Tafsir alwasith 4.jar
  115. Tafsir alwasith 5.jar
  116. Tafsir alwasith 6.jar
  117. Tafsir alwasith 7.jar
  118. Tafsir alwasith 8.jar
  119. Tafsir alwasith 9.jar
  120. Alamtsal (tafsir) 1.jar
  121. Alamtsal (tafsir) 2.jar
  122. Alamtsal (tafsir) 3.jar
  123. Doa dari Quran Hadits.jar
  124. Albidayahwannihayah juz1.jar
  125. Albidayahwannihayah juz2.jar
  126. Albidayah juz 3
  127. Albidayahwannihayah juz4
  128. Albidayahwannihayah juz5
  129. Albidayahwannihayah juz6
  130. Albidayahwannihayah juz7
  131. Albidayahwannihayah juz8
  132. Albidayahwannihayah juz9
  133. Albidayahwannihayahjuz10
  134. Albidayahwannihayahjuz11
  135. Albidayahwannihayahjuz12
  136. Albidayahwannihayahjuz13
  137. Albidayahwannihayahjuz14
  138. Terjemah Ihya mp3
  139. Kitab kuning mp3
  140. Tafsir_Jalalain.jar
  141. Tafsir_Al-Qurthuby.jar
  142. Tafsir_At-Thabary.jar
  143. Quran Terjemah Depag.jar
  144. ALQURAN Arab-Indo lengkap.jar
  145. Safinah.zip
  146. Almanzhumah albaiquniyah.mp3
  147. Nazhom Qowaidul fiqhiyah.mp3
  148. Nazhom waroqot.mp3
  149. Terjemah matan alfiyah
  150. Alfiyah komplit.mp3
  151. Alfiyah.mp3
  152. Qosidah alfiyah.mp3
  153. Taqrib.wav
  154. Taqrib.jar
  155. Kutubul fiqh.jar
  156. Tinjauan kritis sejarah fiqh.jar
  157. I'anah tholibin.jar
  158. Ulumul quran.jar
  159. Terj.tafsir jalalain.jar
  160. Tafsir jalalain.jar
  161. Tafsir ibnu katsir.jar
  162. Nahwu.jar
  163. Tafsir Ibnu Katsir juz 1.jar

  164. 1001 hadits.jar
  165. Kutubul hadits.jar
  166. Kaidah Usul fiqh.jar
  167. Roudhotut tholibin.jar
  168. Al iqnaa.jar

Kitab kuning Untuk Hp ( handphone) Download Free

Kitab kuning Untuk Hp ( handphone) Download Free




Download kitab kuning untk HP                                              


  1. Adabud dunya waddiin.jar
  2. Al asybah.jar
  3. Al iqnaa.jar
  4. Alfiyah ibnu malik.jar
  5. Aljami' ashshogir.jar
  6. Almahalli.jar
  7. Almuwaththo.jar
  8. Imrithiy.jar
  9. Asbabunnuzul.jar
  10. Kitab masalah anak.jar
  11. Bugyatul mustarsyidin.jar
  12. Bulughul marom.jar
  13. Kitab tentang cewe.jar
  14. Kitab cinta.jar
  15. Kitab masalah cowok.jar
  16. Fathul muin.jar
  17. Fathul wahhab.jar
  18. Ibnu aqil.jar
  19. Nihayatuz zain.jar
  20. Nahwu.jar
  21. Fiqh.jar
  22. Kamus Ta'rifat.jar
  23. Kitab masalah keluarga.jar
  24. Qothrun nada.jar
  25. Risalatul qusyairiyah.jar
  26. Syarah zubad.jar
  27. Zubad.jar
  28. Tauhid.jar
  29. ihya.jar
  30. tarikh.jar
  31. Ushul fiqh.jar
  32. Index Quran Indonesia.jar
  33. moshaf tafsir.jar
  34. Roudhotut tholibin.jar
  35. akhlaq tasawwuf.jar
  36. Jurumiyah.jar
  37. Jurumiyah versi lain.jar
  38. Tafsir al khozin.jar
  39. Kutubul hadits.jar
  40. Ulumul Quran.jar
  41. Kitab di 4shared
  42. Ebook kitab utk java
  43. Kamus Arab-Indo java
  44. Kitab kuning utk PC/Laptop
  45. Situs Pencari Hadits Lengkap
ATAU KLIK DISINI

    Download M3 Kitab Kuning Free

    Download M3 Kitab Kuning Free

    TERJEMAH AL HIKAM

    TERJEMAH AL HIKAM
    TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE, DOWNLOAD TERJEMAH KITAB AL HIKAM FREE, FREE TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD ,TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE,TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE, TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE,TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE, Free Ebook Islami. Bagi teman-teman yang ingin mendownload ebook Islami, di bawah ada beberapa link untuk mendownloadnya. Monggo disedot....hehehe

    KITAB FIKIH
    Terjemah Fiqhul Akbar Karya Imam Syafi'i  download
    Kitab Tentang Haid,Nifas, Darah Wanita  download
    Kumpulan Batsul Masa'il  I download
    Kumpulan Batsul Masa'il  II download
    Kumpulan Batsul Masa'il  III download
    Safinatun Najah  download
    Fikih Sholat 4 Madzab  download

    KITAB-KITAB LAIN
    Al Hikam download
    Terjemah Tafsir Al Jalalain download
    Assyamail (Kitab tentang Nabi Muhammad SAW) download
    Riyadhus Sholihin download
    Pernikahan Menurut Sunnah download
    Himpunan Doa Menurut Sunnah download
    Kenalillah Akidahmu 1 (Habib Munzil Al Musawa) download
    Kenalillah Akidahmu 2 (Habib Munzil Al Musawa) download
    Cara Hidup Bahagia bersama Istri download
    Cabang Iman dan Perinciannya download

    DOWNLOAD TERJEMAH AL HIKAM

    DOWNLOAD TERJEMAH AL HIKAM
    TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE, DOWNLOAD TERJEMAH KITAB AL HIKAM FREE, FREE TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD ,TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE,TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE, TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE,TERJEMAH KITAB AL HIKAM DOWNLOAD FREE,
    Biografi Syeikh Ibnu Athaillah

    Syekh Ibnu Athaillah

    as-Sakandari (w. 1309 M) hidup di Mesir di masa kekuasaan Dinasti Mameluk. Ia lahir di kota Alexandria (Iskandariyah), lalu pindah ke Kairo. Di kota inilah ia menghabiskan hidupnya dengan mengajar fikih mazhab Imam Maliki di berbagai lembaga intelektual, antara lain Masjid Al-Azhar. Di waktu yang sama dia juga dikenal luas dibidang tasawuf sebagai seorang “master” (syeikh) besar ketiga di lingkungan tarekat sufi Syadziliyah ini.

    Ibn ‘Athaillah tergolong ulama yang produktif. Tak kurang dari 20 karya yang pernah dihasilkannya. Meliputi bidang tasawuf, tafsir, aqidah, hadits, nahwu, dan ushul fiqh. Dari beberapa karyanya itu yang paling terkenal adalah kitab al-Hikam. Buku ini disebut-sebut sebagai magnum opusnya. Kitab itu sudah beberapa kali disyarah. Antara lain oleh Muhammad bin Ibrahim ibn Ibad ar Rundi, Syaikh Ahmad Zarruq, dan Ahmad ibn Ajiba.

    Beberapa kitab lainnya yang ditulis adalah Al-Tanwir fi Isqath al-Tadbir, ‘Unwan at-Taufiq fi’dab al-Thariq, miftah al-Falah dan al-Qaul al-Mujarrad fil al-Ism al-Mufrad. Yang terakhir ini merupakan tanggapan terhadap Syaikhul Islam ibn Taimiyyah mengenai persoalan tauhid. Kedua ulama besar itu memang hidup dalam satu zaman, dan kabarnya beberapa kali terlibat dalam dialog yang berkualitas tinggi dan sangat santun. Ibn Taimiyyah adalah sosok ulama yang tidak menyukai praktek sufisme. Sementara ibn ‘Athaillah dan para pengikutnya melihat tidak semua jalan sufisme itu salah. Karena mereka juga ketat dalam urusan syari’at.

    Ibn ‘Athaillah dikenal sebagai sosok yang dikagumi dan bersih. Ia menjadi panutan bagi banyak orang yang meniti jalan menuju Tuhan. Menjadi teladan bagi orang-orang yang ikhlas, dan imam bagi para juru nasihat.

    Ia dikenal sebagai master atau syaikh ketiga dalam lingkungan tarikat Syadzili setelah yang pendirinya Abu al Hasan Asy Syadzili dan penerusnya, Abu Al Abbas Al Mursi. Dan Ibn ‘Athillah inilah yang pertama menghimpun ajaran-ajaran, pesan-pesan, doa dan biografi keduanya, sehingga khazanah tarikat syadziliah tetap terpelihara.

    Meski ia tokoh kunci di sebuah tarikat, bukan berarti aktifitas dan pengaruh intelektualismenya hanya terbatas di tarekat saja. Buku-buku ibn Athaillah dibaca luas oleh kaum muslimin dari berbagai kelompok, bersifat lintas mazhab dan tarikat, terutama kitab Al Hikam yang melegenda ini.

    Pengarang kitab al-Hikam yang cukup populer di negeri kita ini adalah Tajuddin, Abu al-Fadl, Ahmad bin Muhammad bin Abd al-Karim bin Atho’ al-Sakandari al-Judzami al-Maliki al-Syadzili. Ia berasal dari bangsa Arab. Nenek moyangnya berasal dari Judzam yaitu salah satu Kabilah Kahlan yang berujung pada Bani Ya’rib bin Qohton, bangsa Arab yang terkenal dengan Arab al-Aa’ribah. Kota Iskandariah merupakan kota kelahiran sufi besar ini. Suatu tempat di mana keluarganya tinggal dan kakeknya mengajar. Kendatipun namanya hingga kini demikian harum, namun kapan sufi agung ini dilahirkan tidak ada catatan yang tegas. Dengan menelisik jalan hidupnya DR. Taftazani bisa menengarai bahwa ia dilahirkan sekitar tahun 658 sampai 679 H.

    Ayahnya termasuk semasa dengan Syaikh Abu al-Hasan al-Syadili -pendiri Thariqah al-Syadziliyyah-sebagaimana diceritakan Ibnu Atho’ dalam kitabnya “Lathoiful Minan “ : “Ayahku bercerita kepadaku, suatu ketika aku menghadap Syaikh Abu al-Hasan al-Syadzili, lalu aku mendengar beliau mengatakan: “Demi Allah… kalian telah menanyai aku tentang suatu masalah yang tidak aku ketahui jawabannya, lalu aku temukan jawabannya tertulis pada pena, tikar dan dinding”.

    Keluarga Ibnu Atho’ adalah keluarga yang terdidik dalam lingkungan agama, kakek dari jalur nasab ayahnya adalah seorang ulama fiqih pada masanya. Tajuddin remaja sudah belajar pada ulama tingkat tinggi di Iskandariah seperti al-Faqih Nasiruddin al-Mimbar al-Judzami. Kota Iskandariah pada masa Ibnu Atho’ memang salah satu kota ilmu di semenanjung Mesir, karena Iskandariah banyak dihiasi oleh banyak ulama dalam bidang fiqih, hadits, usul, dan ilmu-ilmu bahasa arab, tentu saja juga memuat banyak tokoh-tokoh tasawwuf dan para Auliya’ Sholihin
    Oleh karena itu tidak mengherankan bila Ibnu Atho’illah tumbuh sebagai seorang faqih, sebagaimana harapan dari kakeknya. Namun kefaqihannya terus berlanjt sampai pada tingkatan tasawuf. Hal mana membuat kakeknya secara terang-terangan tidak menyukainya.

    Ibnu Atho’ menceritakan dalam kitabnya “Lathoiful minan” : “Bahwa kakeknya adalah seorang yang tidak setuju dengan tasawwuf, tapi mereka sabar akan serangan dari kakeknya. Di sinilah guru Ibnu Atho’ yaitu Abul Abbas al-Mursy mengatakan: “Kalau anak dari seorang alim fiqih Iskandariah (Ibnu Atho’illah) datang ke sini, tolong beritahu aku”, dan ketika aku datang, al-Mursi mengatakan: “Malaikat jibril telah datang kepada Nabi bersama dengan malaikat penjaga gunung ketika orang quraisy tidak percaya pada Nabi. Malaikat penjaga gunung lalu menyalami Nabi dan mengatakan: ” Wahai Muhammad.. kalau engkau mau, maka aku akan timpakan dua gunung pada mereka”. Dengan bijak Nabi mengatakan : ” Tidak… aku mengharap agar kelak akan keluar orang-orang yang bertauhid dan tidak musyrik dari mereka”. Begitu juga, kita harus sabar akan sikap kakek yang alim fiqih (kakek Ibnu Atho’illah) demi orang yang alim fiqih ini”. Pada akhirnya Ibn Atho’ memang lebih terkenal sebagai seorang sufi besar. Namun menarik juga perjalanan hidupnya, dari didikan yang murni fiqh sampai bisa memadukan fiqh dan tasawuf. Oleh karena itu buku-buku biografi menyebutkan riwayat hidup Atho’illah menjadi tiga masa:

    Masa pertama
    Masa ini dimulai ketika ia tinggal di Iskandariah sebagai pencari ilmu agama seperti tafsir, hadits, fiqih, usul, nahwu dan lain-lain dari para alim ulama di Iskandariah. Pada periode itu beliau terpengaruh pemikiran-pemikiran kakeknya yang mengingkari para ahli tasawwuf karena kefanatikannya pada ilmu fiqih, dalam hal ini Ibnu Atho’illah bercerita: “Dulu aku adalah termasuk orang yang mengingkari Abu al-Abbas al-Mursi, yaitu sebelum aku menjadi murid beliau”. Pendapat saya waktu itu bahwa yaang ada hanya ulama ahli dzahir, tapi mereka (ahli tasawwuf) mengklaim adanya hal-hal yang besar, sementara dzahir syariat menentangnya”.

    Masa kedua
    Masa ini merupakan masa paling penting dalam kehidupan sang guru pemburu kejernihan hati ini. Masa ini dimulai semenjak ia bertemu dengan gurunya, Abu al-Abbas al-Mursi, tahun 674 H, dan berakhir dengan kepindahannya ke Kairo. Dalam masa ini sirnalah keingkarannya ulama’ tasawwuf. Ketika bertemu dengan al-Mursi, ia jatuh kagum dan simpati. Akhirnya ia mengambil Thariqah langsung dari gurunya ini.
    Ada cerita menarik mengapa ia beranjak memilih dunia tasawuf ini. Suatu ketika Ibn Atho’ mengalami goncangan batin, jiwanya tertekan. Dia bertanya-tanya dalam hatinya : “apakah semestinya aku membenci tasawuf. Apakah suatu yang benar kalau aku tidak menyukai Abul Abbas al-Mursi ?. setelah lama aku merenung, mencerna akhirnya aku beranikan diriku untuk mendekatnya, melihat siapa al-Mursi sesungguhnya, apa yang ia ajarkan sejatinya. Kalau memang ia orang baik dan benar maka semuanya akan kelihatan. Kalau tidak demikian halnya biarlah ini menjadi jalan hidupku yang tidak bisa sejalan dengan tasawuf.
    Lalu aku datang ke majlisnya. Aku mendengar, menyimak ceramahnya dengan tekun tentang masalah-masalah syara’. Tentang kewajiban, keutamaan dan sebagainya. Di sini jelas semua bahwa ternyat al-Mursi yang kelak menjadi guru sejatiku ini mengambil ilmu langsung dari Tuhan. Dan segala puji bagi Allah, Dia telah menghilangkan rasa bimbang yang ada dalam hatiku”.
    Maka demikianlah, ketika ia sudah mencicipi manisnya tasawuf hatinya semakin tertambat untuk masuk ke dalam dan lebih dalam lagi. Sampai-sampai ia punya dugaan tidak akan bisa menjadi seorang sufi sejati kecuali dengan masuk ke dunia itu secara total, menghabiskan seluruh waktunya untuk sang guru dan meningalkan aktivitas lain. Namun demikian ia tidak berani memutuskan keinginannya itu kecuali setelah mendapatkan izin dari sang guru al-Mursi.
    Dalam hal ini Ibn Athoilah menceritakan : “Aku menghadap guruku al-Mursi, dan dalam hatiku ada keinginan untuk meninggalkan ilmu dzahir. Belum sempat aku mengutarakan apa yang terbersit dalam hatiku ini tiba-tiba beliau mengatakan : “Di kota Qous aku mempunyai kawan namanya Ibnu Naasyi’. Dulu dia adalah pengajar di Qous dan sebagai wakil penguasa. Dia merasakan sedikit manisnya tariqah kita. Kemudian ia menghadapku dan berkata : “Tuanku… apakah sebaiknya aku meninggalkan tugasku sekarang ini dan berkhidmat saja pada tuan?”. Aku memandangnya sebentar kemudian aku katakan : “Tidak demikian itu tariqah kita. Tetaplah dengan kedudukan yang sudah di tentukan Allah padamu. Apa yang menjadi garis tanganmu akan sampai padamu juga”.
    Setelah bercerita semacam itu yang sebetulnya adalah nasehat untuk diriku beliau berkata: “Beginilah keadaan orang-orang al-Siddiqiyyin. Mereka sama sekali tidak keluar dari suatu kedudukan yang sudah ditentukan Allah sampai Dia sendiri yang mengeluarkan mereka”. Mendengar uraian panjang lebar semacam itu aku tersadar dan tidak bisa mengucapkan sepatah katapun. Dan alhamdulillah Allah telah menghapus angan kebimbangan yang ada dalam hatiku, sepertinya aku baru saja melepas pakaianku. Aku pun rela tenang dengan kedudukan yang diberikan oleh Allah”.

    Masa ketiga
    Masa ini dimulai semenjak kepindahan Ibn Atho’ dari Iskandariah ke Kairo. Dan berakhir dengan kepindahannya ke haribaan Yang Maha Asih pada tahun 709 H. Masa ini adalah masa kematangan dan kesempurnaan Ibnu Atho’illah dalam ilmu fiqih dan ilmu tasawwuf. Ia membedakan antara Uzlah dan kholwah. Uzlah menurutnya adalah pemutusan (hubungan) maknawi bukan hakiki, lahir dengan makhluk, yaitu dengan cara si Salik (orang yang uzlah) selalu mengontrol dirinya dan menjaganya dari perdaya dunia. Ketika seorang sufi sudah mantap dengan uzlah-nya dan nyaman dengan kesendiriannya ia memasuki tahapan khalwah. Dan khalwah dipahami dengan suatu cara menuju rahasia Tuhan, kholwah adalah perendahan diri dihadapan Allah dan pemutusan hubungan dengan selain Allah SWT.
    Menurut Ibnu Atho’illah, ruangan yang bagus untuk ber-khalwah adalah yang tingginya, setinggi orang yang berkhalwat tersebut. Panjangnya sepanjang ia sujud. Luasnya seluas tempat duduknya. Ruangan itu tidak ada lubang untuk masuknya cahaya matahari, jauh dari keramaian, pintunya rapat, dan tidak ada dalam rumah yang banyak penghuninya. Ibnu Atho’illah sepeninggal gurunya Abu al-Abbas al-Mursi tahum 686 H, menjadi penggantinya dalam mengembangkan Tariqah Syadziliah. Tugas ini ia emban di samping tugas mengajar di kota Iskandariah. Maka ketika pindah ke Kairo, ia bertugas mengajar dan ceramah di Masjid al-Azhar.
    Ibnu Hajar berkata: “Ibnu Atho’illah berceramah di Azhar dengan tema yang menenangkan hati dan memadukan perkatan-perkatan orang kebanyakan dengan riwayat-riwayat dari salafus soleh, juga berbagai macam ilmu. Maka tidak heran kalau pengikutnya berjubel dan beliau menjadi simbol kebaikan”. Hal senada diucapkan oleh Ibnu Tagri Baradi : “Ibnu Atho’illah adalah orang yang sholeh, berbicara di atas kursi Azhar, dan dihadiri oleh hadirin yang banyak sekali. Ceramahnya sangat mengena dalam hati. Dia mempunyai pengetahuan yang dalam akan perkataan ahli hakekat dan orang orang ahli tariqah”. Termasuk tempat mengajar beliau adalah Madrasah al-Mansuriah di Hay al-Shoghoh. Beliau mempunyai banyak anak didik yang menjadi seorang ahli fiqih dan tasawwuf, seperti Imam Taqiyyuddin al-Subki, ayah Tajuddin al-Subki, pengarang kitab “Tobaqoh al-syafi’iyyah al-Kubro”.
    Karya.
    Sebagai seoarang sufi yang alim Ibn Atho’ meninggalkan banyak karangan sebanyak 22 kitab lebih. Mulai dari sastra, tasawuf, fiqh, nahwu, mantiq, falsafah sampai khitobah.
    Kitabnya yang paling masyhur sehingga telah menjadi terkenal di seluruh dunia Islam ialah kitabnya yang bernama Hikam, yang telah diberikan komentar oleh beberapa orang ulama di kemudian hari dan yang juga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing lain, termasuklah bahasa Melayu dan bahasa Indonesia.
    Kitab ini dikenali juga dengan nama al-Hikam al-ata’iyyah untuk membezakannya daripada kitab-kitab lain yang juga berjudul Hikam.
    Karomah Ibn Athoillah
    Al-Munawi dalam kitabnya “Al-Kawakib al-durriyyah mengatakan: “Syaikh Kamal Ibnu Humam ketika ziarah ke makam wali besar ini membaca Surat Hud sampai pada ayat yang artinya: “Diantara mereka ada yang celaka dan bahagia…”. Tiba-tiba terdengar suara dari dalam liang kubur Ibn Athoillah dengan keras: “Wahai Kamal… tidak ada diantara kita yang celaka”. Demi menyaksikan karomah agung seperti ini Ibnu Humam berwasiat supaya dimakamkan dekat dengan Ibnu Atho’illah ketika meninggal kelak.

    Di antara karomah pengarang kitab al-Hikam adalah, suatu ketika salah satu murid beliau berangkat haji. Di sana si murid itu melihat Ibn Athoillah sedang thawaf. Dia juga melihat sang guru ada di belakang maqam Ibrahim, di Mas’aa dan Arafah. Ketika pulang, dia bertanya pada teman-temannya apakah sang guru pergi haji atau tidak. Si murid langsung terperanjat ketiak mendengar teman-temannya menjawab “Tidak”. Kurang puas dengan jawaban mereka, dia menghadap sang guru. Kemudian pembimbing spiritual ini bertanya : “Siapa saja yang kamu temui ?” lalu si murid menjawab : “Tuanku… saya melihat tuanku di sana “. Dengan tersenyum al-arif billah ini menerangkan : “Orang besar itu bisa memenuhi dunia. Seandainya saja Wali Qutb di panggil dari liang tanah, dia pasti menjawabnya”.

    Download Kitab Al Hikam






    http://dc200.4shared.com/download/hO3rG0Df/kitab_syarah_al-hikam_i_-_imam.doc?tsid=20130202-221111-a68107da