Gubernur Jatim Beri Bonus Pada Para Pemenang MTQ 2020

 SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan reward atau bonus pada para peserta MTQ tingkat Nasional dari Jawa Timur yang telah menorehkan prestasi sehingga membawa Jatim juara umum ketiga di Padang, Sumatera Barat beberapa waktu lalu.


Acara reward bonus di Gedung Negara Grahadi ini juga untuk merangsang para peserta pada MTQ selanjutnya supaya lebih berprestasi lagi. Setidaknya ada 10 peserta yang berhasil menyabet juara pertama, kemudian 2 peserta juara kedua, 5 peserta juara ketiga, dan 14 peserta juara harapan 1, 2, dan 3. Gubernur juga memberikan penghargaan pada para Pembina yang telah memberikan bimbingan pada para peserta sehingga mampu berprestasi.


Untuk peserta juara pertama, masing masing menerima reward Rp 50 juta dan laptop. Kemudian juara kedua mendapatkan reward masing masing Rp 40 juta, juara ketiga masing masing mendapatkan Rp 30 juta, dan juara harapan masing masing Rp 5 juta.


Sedangkan untuk para Pembina juara pertama sebanyak 20 orang mendapatkan reward Rp 20 juta. Pembina juara kedua sebanyak 2 orang  masing masing mendapatkan reward Rp 15 juta. Pembina juara ketiga 7 orang masing masing mendapatkan Rp 10 juta, dan Pembina juara harapan sebanyak 17 orang masing masing mendapatkan Rp 5 juta.


Gubernur Khofifah mengatakan bahwa penghargaan ini baru bisa diberikan, padahal rencananya diberikan secepatnya setelah MTQ di Padang pada November 2020 lalu. “Awalnya kami ini cepat cepat memberikan, tapi saat itu Pak Kyai Hamid positif (Covid-19). Setelah Kyai Hamid sembuh, maka saya yang positif dan harus isolasi,” tandas Khofifah, Kamis (4/2/2021).


Dia berharap penghargaan atau reward ini bermanfaat dan terus memotivasi bagi suruh kafilah Jatim pada STQ yang akan datang. “Karena pertengah tahun ini sudah ada STQ, Seleksi Tilawatil Quran, ini akan menjadi dorongan ke STQ yang akan datang,” katanya.


Sementara itu, KH Abdul D, Ketua LPTQ, mengatakan bahwa untuk kedepan ada banyak pengurangan cabang perlombaan pada even STQ. “STQ hanya anak anak dan dewasa, kemudian hafalan hanya 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz, dan tafsir hanya bahasa Arab saja dan Hadist. Kemudian STQ untuk tuna netra, remaja,” tandasnya. (ufi)