Opini KH Abdul Hamid Abdullah, M.Si
Ketua III LPTQ Jatim
dimuat di Koran Fajar Malut : https://fajarmalut.com/2021/10/17/stqh-vaksinasi-rohani/
Keutamaan Baca Quran
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه » “Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804]
Syafaat Quran
Akan didatangkan Al-Qur`an pada Hari Kiamat kelak dan orang yang rajin membacanya dan senantiasa rajin beramal dengannya, yang paling depan adalah surat Al-Baqarah dan surat Ali ‘Imran, keduanya akan membela orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 805]
Wahyu Ilahi
( كتاب أنزلناه إليك مبارك ليدبروا آياته وليتذكر أولوا الألباب ) “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka mentadabburi (memperhatikan) ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” [Shad : 29]
Dewan Hakim MTQ Ke XXIX Tingkat Provinsi Jatim Dilantik
05.11
hilo
Sebanyak 128 Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur dilantik oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jatim yang dihadiri Bupati Pamekasan, Ketua DPRD Pamekasan, Forkopimda ini berlangsung di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Selasa (02/11) malam.
Di acara itu hadir Kakanwil Kemenag Jatim, Sekretaris Daerah se Jatim dann Ketua LPTQ se Jatim, Ketua LPTQ Jatim, KH Abdul Hamid juga melantik Dewan Pengawas dan Panitera dalam MTQ Ke XXIX tingkat Provinsi Jatim.
Ketua LPTQ Jawa Timur, KH Abdul Hamid mengatakan, tugas Dewan Hakim dalam pelaksanaan MTQ sungguh tidak ringan karena menuntut tanggung jawab dan hati nurani. Dan keputusan dewan hakim tidak dapat diganggu gugat.
“Dan karena itulah dewan hakim harus cermat, jujur, benar dan obyektif dalam menentukan nilai ketika musabaqoh dilaksanakan. Dewan Hakim demikian juga Panitera juga harus independen dan bebas dari segala macam pengaruh kepentingan dan godaan untuk berpihak dan tidak berlaku jujur. Saya percaya Dewan Hakim konsisten dan berpegang kepada pedoman perhakiman dan mengenyampingkan segala faktor yang dapat mempengaruhi kemurnian penilaian,” katanya.
Dengan kaitan hal ini, kata Abdul Hamid, kode etik Dewan Hakim dan Panitera MTQ tidak membenarkan untuk menerima sesuatu pemberian atau apapun sebagai ungkapan terima kasih sepanjang pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini.
“Kita berharap pelaksanaan MTQ kali ini semakin berkualitas dan mengalami peningkatan dari semua aspek dari sebelumnya. Kekurangan dari MTQ sebelumnya yang sudah menjadi bahan kajian tidak perlu terulang lagi,” pintanya.
Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, menyampaikan selamat atas dilantik dan disumpah para Dewan Hakim, Pengawan dan Panitera untuk kegiatan MTQ ke XXIX di Pamekasan.
“Semoga dewan hakim mampu mengemban tugas dan amanah dalam memberi menilai dengan seakurat mungkin kepada setiap kafilah yang mengikuti lomba sesuai veneunya masing-masing”, pintanya.
Pembukaan MTQ ke XXIX tingkat Provinsi Jatim yang akan digelar tanggal 2 hingga 11 November 2021, malam ini (Rabu, 3/11) akan dibuka langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di lapangan depan kantor Baperwil IV Pamekasan.
