Majelis Subuh Genzi: Rahasia Muda Penuh Karya

 Assalamualaikum Wr. Wb.


"Bagaimana caranya menjadi pemuda yang penuh karya?"



Ikuti...

MAJELIS SUBUH GENZI Episode-7

Tema : "Rahasia Muda Penuh Karya"


Bersama

Ustadz Syam Elmarusy 

Da'i Islam Itu Indah TransTV

dan KH Abd Hamid Abdullah

Besok, 17 Desember 2023

pukul 04.00 - 07.00WIB 

(Diawali dengan Sholat Subuh Berjama’ah) 

di Ruang Utama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya


Program ini terbuka untuk UMUM dan GRATIS

Umroh 2023 dan Wisata Religi di Turki

 




STQHN Jambi: Membangun Generasi Berkarakter Qur'ani Menuju Indonesia Hebat

KH. Abdul Hamid Abdullah



Indonesia, sebagai negara dengan keragaman budaya dan agama, telah lama menerapkan nilai-nilai kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu upaya nyata dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan adalah melalui Seleksi Tilawatil Qur'an dan Al-Hadits Tingkat Nasional (STQHN). STQHN telah menjadi wahana penting dalam membentuk generasi berkarakter Qur'ani, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada mewujudkan Indonesia yang hebat. STQHN tahun 2023 kali ini diadakan di provinsi Jambi.

Mengenal STQHN Jambi

STQHN merupakan ajang kompetisi yang diadakan secara berkala di seluruh Indonesia, di mana para peserta bersaing dalam bidang tilawah (membaca) Al-Qur'an dan Al-Hadits. Tujuan utama dari STQHN adalah untuk mengapresiasi serta mempromosikan pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur'an dan Al-Hadits. Selain itu, ajang ini turut merangsang minat masyarakat untuk menggali nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

STQHN di Jambi menjadi platform yang sangat penting dalam upaya menjaga kekhasan budaya dan agama, sambil tetap mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Para peserta datang dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, yang masing-masing memiliki keahlian dalam berbagai aspek bacaan Al-Qur'an dan pemahaman Al-Hadits.

Membentuk Generasi Berkarakter Qur'ani

Salah satu dampak positif yang dihasilkan oleh STQHN di Provinsi Jambi adalah pembentukan generasi berkarakter Qur'ani. Dalam proses persiapan dan pelaksanaan kompetisi, peserta tidak hanya diajarkan tentang teknik membaca yang benar, tetapi juga mendalami pemahaman mendalam tentang makna ayat-ayat suci Al-Qur'an dan ajaran-ajaran Al-Hadits. Hal ini membantu peserta menginternalisasi nilai-nilai moral, etika, dan spiritual yang terkandung dalam kitab suci Islam.

Pendidikan karakter Qur'ani melalui STQHN tidak hanya berhenti pada tingkat individu peserta, tetapi juga merambat ke lingkungan keluarga dan masyarakat. Keluarga peserta, teman-teman, dan masyarakat sekitar menjadi saksi bagaimana peserta menjalani proses pembelajaran dan bagaimana mereka mencerminkan nilai-nilai qur'ani dalam kehidupan sehari-hari.

Kontribusi untuk Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

STQHN di Bumi Melayu bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana yang kuat untuk membentuk nilai-nilai qur'ani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui kompetisi ini, peserta diajarkan tentang pentingnya toleransi, kerjasama, dan saling menghormati di tengah perbedaan budaya dan agama. Ini sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Indonesia.

Selain itu, generasi berkarakter Qur'ani yang dihasilkan dari STQHN diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Mereka diharapkan dapat berperan aktif dalam mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, dan kesejahteraan bagi semua warga negara.

STQHN yang digelar di kota Tugu Keris Siginjai merupakan upaya konkret dalam membentuk generasi berkarakter Qur'ani yang akan berkontribusi pada mewujudkan Indonesia yang hebat. Melalui kompetisi ini, peserta tidak hanya belajar teknik membaca Al-Qur'an dan pemahaman Al-Hadits, tetapi juga menerima pendidikan karakter dan moral yang mendalam. 

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, STQHN memainkan peran penting dalam menjaga keberagaman dan menguatkan persatuan Indonesia. Tentunya untuk menjadi Indonesia maju, Indonesia hebat. Wallahua’lam bis shawab.


Sumber: https://jambiekspres.disway.id/read/670182/stqhn-jambi-membangun-generasi-berkarakter-qurani-menuju-indonesia-hebat

Jumat Berkah, Majelis Tartil Subuh Panen Sayur di Urban Farming Masjid Al-Akbar Surabaya

 

Takmir Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) mengajak komunitas jamaah subuh yang tergabung dalam Majelis Subuh Tartil “Ar Raudlah” MAS dari kalangan profesional/pensiunan, melakukan panen di lokasi Urban Farming MAS. Tampak bahagia, para jamaah menikmati panen sayur seperti terong, tomat, sawi, cabai, dan sebagainya. 

“Majelis Tartil Ar Raudlah itu punya agenda rutin sejak Senin hingga Kamis untuk sholat subuh di MAS, lalu ngaji tartil dibimbing KH Abdul Hamid Abdullah (Imam Besar Masjid Nasional  Al Akbar),” kata Ketua Majelis Subuh Tartil Ar Raudlah H Hari Santoso di MAS, Jumat (12/5/2023).

Untuk hari Jumat, katanya, Majelis Tartil Ar Raudlah mempunyai agenda “Jumat Berkah” yang berisi pembacaan Surat Yasin, Surat Ar Rahman, Surat Al Mulk dan  Surat Al Kahfi. Hari Sabtu adalah pembacaan Tahlil dan Istighotsah 

“Kami bersyukur bisa istiqomah melaksanakan kegiatan rutin untuk memakmurkan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Selain ngaji tartil, Majelis Ar Raudlah juga sering mengadakan kegiatan sosial dan wisata religi yang dananya dikumpulkan saat Jumat Berkah itu,” katanya. 

Khusus Jumat Berkah kali ini, puluhan anggota Majelis bersama pengurus MAS melakukan panen di lokasi Urban Farming MAS.


Gema Ramadlan TVRI Jatim : Nuzulul Qur'an

 

Saksikanlah Gema Ramadlan di saluran TVRI Jatim dengan tema Nuzulul Qur'an.
Nara sumber KH Abdul Hamid Abdullah, Imam besar Masjid Nasional Al Akbar yang disirkan langsung pada tanggal 7 April 2023 pukul 16.30 WIB

Ngaji Lahn Dalam Bacaan Sholat Ramadlan 1444 H

Ikuti dan Hadiri...



NGAJI NGABUBURIT RAMADHAN 1444 H

di Ruang Utama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

Pukul 16.15 - 17.15 WIB

Edisi Kamis, 30 Maret 2023


Bersama : KH. Abdul Hamid Abdullah ,SH, M.Si

(Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya)

Tema : "Lahn Dalam Bacaan Sholat"


Host : M. Ghofirin


Disiarkan melalui kanal youtube Masjid Al Akbar TV, Radio SAS FM via streaming dan radio saluran 107,9 FM serta Madu TV.


Dukung program ini dengan menyalurkan donasi terbaik Anda melalui Rekening BSI (451): 7118 165 912 a.n Infaq Masjid Al Akbar Surabaya

Informasi/Konfirmasi:

📱 0822 1316 5757


Program Ngaji Ngabuburit Ramadhan 1444 H didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan MPM Honda.

Dzikir Malam Nisfu Sya'ban 2023


 Dzikir Malam Nisfu Sya'ban Selasa, 7 Maret 2023 Ba'da Maghrib bersama KH Abdul Hamid Abdullah, M.Si Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya  

Resmikan Gedung Baru BKD, Khofifah Harap Jadi Pengungkit Kompetensi ASN



 Badan Kepegawaian Daerah Prov. Jatim (BKD Jatim) telah memiliki gedung baru, yang dilengkapi dengan fasilitas Digital IT untuk menunjang kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim. 


Gedung baru BKD Prov. Jatim yang telah dibangun selama tiga tahun sejak 2020 ini memiliki lima lantai dan berada di atas lahan seluas 1.600 meter.


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung baru BKD Prov. Jatim, di Jl. Jemur Andayani No.1, Siwalankerto, Surabaya, Senin (20/2/2023) malam.


Gubernur Khofifah berharap, Gedung Baru ini akan menjadi pengungkit kompetensi dan kinerja manajemen  kepegawaian baik ASN maupun non ASN. Terlebih dengan dukungan perangkat baru berbasis digital yang telah melengkapi pembangunan gedung BKD Jatim ini. 


"Mudah-mudahan memberikan manfaat yang besar baik internal maupun eksternal untuk meningkatkan kualitas manajemen kepegawaian Pemprov Jawa Timur. Semua tim BKD Jatim saya harap makin  bersemangat untuk meningkatkan kompetensi dan kinerjanya. Dengan hadirnya gedung baru ini, kinerja baru dan tentu produktivitas kerja baru akan terwujud lebih baik lagi," ungkapnya. 


"Kantornya baru, perangkatnya baru, semangatnya juga harus baru. Pastikan layanan kepegawaian menjadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah," lanjut Khofifah.


Disampaikan Gubernur Khofifah, gedung BKD Jawa Timur yang lama merupakan aset Pemprov Jatim yang kondisi bangunannya tidak optimal terutama dalam mengakomodir kinerja pelayanan ASN. 


"Fasilitas ruang kerja lama sudah mengalami penurunan kualitas dan kurang representatif dalam mendukung kinerja pelayanan BKD Jatim kepada masyarakat serta pegawai pemerintah Provinsi Jawa Timur," jelasnya. 


Pembangunan gedung milik BKD Jatim yang juga menggunakan konsep IKI (Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi), kata Gubernur Khofifah, maka di dalamnya harus terdapat Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi yang terus terpompa secara produktif. 


Artinya, ada sesuatu yang menggerakkan karakter ASN maupun non ASN di Pemprov Jawa Timur untuk membangun semangat baru dan membangun suasana kerja yang nyaman agar lebih inovatif dan lebih produktif bekerja melayani masyarakat. 


"Alhamdulillah proses yang cukup panjang untuk bisa menyelesaikan gedung ini. Saya ingin semua dimaksimalkan layanan-layanan kita baik internal maupun eksternalnya," ungkapnya. 


Lebih lanjut, gedung BKD juga dilengkapi dengan perangkat-perangkat digital IT. Tentu, fasilitas ini semakin memberikan dukungan konektivitas dari seluruh kepegawaian baik ASN maupun non ASN karena semua itu menjadi bagian penting untuk bisa meningkatkan kinerja dan kompetensi ASN maupun non ASN.


"Semangat untuk membangun kinerja yang lebih baik dan lebih baik lagi, semangat untuk  meningkatkan kompetensi yang lebih baik pula " pungkasnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menjelaskan tahap pembangunan fisik gedung baru BKD dilaksanakan dalam 2 tahap. Pertama dilaksanakan pada tahun 2021 dengan nilai anggaran senilai Rp 16,279 milyar dengan lingkup pekerjaan struktur 5 lantai. Sedangkan pembangunan tahap II dilaksanakan pada tahun 2022 memiliki nilai anggaran senilai Rp 45,236 miliyar dengan lingkup pekerjaan arsitektural dan mekanikal elektrikal. 


"Selain itu, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur telah menyusun Detail Engineering Design (DED) gedung baru BKD Jatim pada tahun 2020 dengan anggaran senilai Rp 1,167 milyar," tuturnya.


Adapun gedung baru BKD Provinsi Jawa Timur dibangun di atas lahan seluas 1.646 m2 menggunakan konsep IKI. Bangunan gedung kantor utama memiliki total luasan lantai bangunan 6.406 m2 terdiri dari 5 lantai meliputi area lobby, ruang gallery, ruang kerja untuk 4 bidang dan sekretariat, aula pertemuan, ruang server, assessment center, kantin, lift termasuk ada ruang digitalisasi meliputi command center, ruang server dan laboratorium untuk melakukan tes CPNS. 


"Dengan seluruh fasilitas gedung baru tersebut, diharapkan pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur dapat meningkatkan kinerja pelayanan yang inovatif dan kreatif sebagaimana menjadi tugas pokok dan fungsinya," tandas Indah. 


Disebutkan Indah, Gedung kantor BKD dibangun untuk mendukung adanya digitalisasi pengelolaan manajemen ASN sehingga akhirnya semua kebutuhan untuk digitalisasi ada di tempat ini. "Ada command center, ruang server, ada loading room semuanya ada di sini termasuk laboratorium komputer based test sehingga ini akan mendukung adanya digitalisasi ASN," tuturnya. 


Apalagi, lanjutnya, memasuki era 5.0 maka dukungan kerja untuk ASN maupun non ASN berbasis digitalisasi dikarenakan digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan yang pada akhirnya muncul transparansi dan trust. "Dengan adanya digitalisasi semua sudah tidak bisa main-main karena rekam digitalnya itu ada semua dan tepat waktu," ungkapnya. 


"Namanya era digital itu kesiapan pemberian layanan harus lebih cepat lebih efektif dan lebih efektif sehingga orang tidak perlu bolak-balik ke BKD," imbuhnya. 


Lebih lanjut,  melalui aplikasi Si Master atau sistem informasi manajemen ASN terintegrasi, Indah menambahkan bahwa minggu kemarin BKD Jatim menjalin kerjasama dengan BKN Pusat terkait dengan terintegrasinya Si Master dengan BKN pusat. "Mudah-mudahan apa yang kita inginkan menjadi lancar dan sesuai dengan harapan kami untuk digitalisasi pengelolaan manajemen ASN," urainya. 


Turut hadir Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur Istu Hari Subagio, Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya Moch. Ridwan, pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah KH. Asep Saifuddin Chalim, Imam besar masjid Al Akbar KH. Abdul Hamid Abdullah dan para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.