10 Hari Terakhir, Masjid Al Akbar Didatangi 165 Ribu Jamaah

Masjid Al Akbar SurabayaREPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Malam-malam pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan kebanyakan dimanfaatkan umat Islam untuk bermunajat kepada Allah SWT. Salah satu lokasi yang dipilih untuk itikaf yakni Masjid Al Akbar Surabaya. Masjid nasional tersebut tak pernah sepi saat malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan. Terlebih pada malam ganjil.

Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, mengatakan total jemaah salat malam atau Qiyamul Lail 10 hari terakhir Ramadhan mencapai 165 ribu orang. Jumlah tersebut secara rinci, malam ganjil mencapai 150 ribu jemaah dan malam genap 15 ribu jemaah. "Alhamdulillah Qiyamul Lail 29 Ramadhan di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dengan Imam KH Abdul Hamid Abdullah berlangsung khidmat, khusuk dan lancar," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima Republika, Sabtu (24/6).

Qiyamul Lail di Masjid Al Akbar diisi dengan salat Tahajud, salat Tasbih, dan salat Hajat. Para imam yang memimpin Qiyamul Lail pada 10 hari terakhir Ramadhan antara lain KH Abdul Hamid Abdullah dan KH A Muzakky Al Hafidz. Qiyamul Lail dimulai pukul 01.30 - 03.00 WIB.  "Semoga semangat Qiyamul Lail tidak hanya berlangsung saat Ramadhan, namun terus dipertahankan hingga bulan selanjutnya," ucap Helmy.

Helmy menambahkan, di luar bulan Ramadhan, Masjid Al Akbar melaksanakan Qiyamul Lail tiap pekan pertama setiap bulan. Ia mengajak masyarakat agar bergabung dalam kegiatan tersebut.

Ia juga memgucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang telah membantu terselenggaranya program Qiyamul Lail. Antara lain dari jajaran kepolisian mulao dari Polsek Gayungan, Polsek Jambangan dan Polrestabes Surabaya, Koramil Gayungan dan instansi lainnya.  "Mohon maaf jika layanan Panitia Ramadhan Masjid Al Akbar ada kekurangan. InsyaAllah tahun depan akan disempurnakan lagi," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar